Bekerja jadi kuli cuci, seorang ibu berjuang sembuhkan putrinya dari kanker darah. Ia banting tulang bekerja untuk biaya pembelian obat yang tak dicover BPJS.
Ibu ini bernama Siti. Ia single-parent. Aisyah (6 tahun), Putrinya, divonis Kanker Darah (Leukimia) setelah suntik BMT.
Kisah haru yang dialami Ibu Siti untuk membiayai pengobatan Aisyah, diunggah oleh akun @statusfakta di Instagram. Diinformasikan oleh @statusfakta, ibu siti telah berikhtiar membawa Aisyah ke RS Pelni dan RS Harapan Kita untuk berbagai pemeriksaan dan pengobatan.
"Meski upah Ibu Siti dari bekerja sebagai Kuli Cuci jauh di bawah kebutuhan pengobatan Aisyah, tapi tak pernah sekalipun Ibu Siti ingin berhenti bekerja," tulis @statusfakta di narasi unggahannya.
Di video tersebut, terekam ibu siti yang tengah menemani aisyah di rumah sakit. Ibu siti nampak membelai kepala putri kesayangannya itu.
"Kata dokter, Aisyah harus menjalani kemoterapi dengan biaya yang tak seluruhnya ditanggung oleh BPJS," lanjutan narasi ungahan @statusfakta.
Tiap kali Aisyah membeli obat yang tak dicover BPJS, biayanya mencapai Rp200-300 ribu per minggu. Apalagi, tindakan kemoterapi hanya dicover 2x per bulan. Semua ini biaya yang sangat besar untuk Bu Siti.
Ibu Siti saat ini menghidupi dirinya dan 4 anaknya seorang diri. Ia telah bercerai dengan suaminya.
