Seorang kakek hidup sebatang kara. Ia tinggal di dalam gubuk yang sudah reyot selama 15 tahun.
Kakek ini juga tinggal tanpa tetangga. Pasalnya, tempat ia bermukim berlokasi di pinggiran hutan.
Kisah tersebut diunggah oleh akun instagram @cakbudi_official. Dalam video unggahanya ia memperlihatkan seorang kakek yang tengah duduk sendiri di gubuknya yang sudah terlihat reyot. Kakek tersebuta biasa disapa dengan panggilan Mbah Bustomi.
Ia terlihat duduk sendiri mengenakan sarung dan peci. Di samping gubugnya terdapat sepeda tua yang disandarkan. Kemungkinan, sepeda tua itu ia gunakan sehari hari untuk mengais rezeki.
“15 tahun tinggal digubug reot, Mbah Bustomi bikin kami semua menangis”, tulisnya dalam video.
Sambil meneteskan air mata pengunggah video merekam kedaan Mbah Bustomi dan sekitarnya.
“Panggil saja beliau Mbah Bustomi, begitu mengharukan melihat kondisi tempat tinggal kakek tua ini. Menurut penuturan beliau sudah 15 tahun lamanya tinggal di gubug kecil itu.”, tulis dalam caption video yang diunggahnya.
Video tersebut telah disukai 11 ribuan lebih warganet. Banyak dari komentar warganet menyatakan ikut terharu. Mereka juga menyalahkan pemerintah setempat karena membiarkan warga lanjut usia hidup di tempat tak layak huni.
“Ya Allah la pemdes,atau warga lain apa g ada yg lapor sama pemdes mintain bantuan 😢”, ujar akun @ qonita_wedding_real.
“Pemerintahan setempat kemn, ya allah gusti”, ungkap akun @ bilqisalfarida.
“😢😢😢 15 taun bukan waktu sebenntar hidup dalam sepi, dalam kesusahan 😢”, tulis akun @ khonsakhodijah.
“15 tahun hidup dengan kebutaan org² sekitar... Padahal klo org² berada dan berduit mau bekerja sama dengan pemerintah, gak akan ada tetangga dengan kondisi seperti itu... Entah cerita apa dibalik kehidupan beliau sehingga 15 tahun seakan tak tersentuh..😢”, jawab akun @ ve_arnelle.