Siapa yang belum mengenal ikan sapu-sapu? Ikan ini cukup populer di kalangan orang-orang yang hobi merawat ikan di akuarium. Ikan ini sesuai dengan namanya, sapu-sapu sering dimanfaatkan untuk membantu menjaga kebersihan akuarium.
Namun di sisi lain, dalam beberapa kasus daging ikan sapu-sapu sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan makanan seperti siomay. Apakah aman? Mari kita bahas bersama-sama.
Ikan sapu-sapu dianggap sebagai hewan yang sangat mudah beradaptasi. Kebanyakan ikan sapu-sapu yang hidup di sungai akan mengalami berbagai kondisi musim yang berbeda. Ikan sapu-sapu dapat bertahan hidup di sungai yang mengering. Mereka dapat bernapas melalui kulitnya, dan dapat menggeliat di sungai kering untuk mencari tempat yang lebih baik.
Ikan sapu-sapu sebenarnya bisa dikonsumsi, namun sebelumnya perlu diketahui asal penangkapan ikan sapu-sapu. Ikan sapu-sapu yang berasal dari perairan yang bersih dan hasil budidaya dapat dikonsumsi tanpa perlu khawatir. Namun jika ikan sapu-sapu berasal dari perairan yang tercemar dan penuh polusi maka sebaiknya jangan dikonsumsi.
Video yang diunggah oleh akun instagram @gofishingindonesia ini memperlihatkan beberapa pria yang sedang me-fileti ikan sapu-sapu di pinggir sungai. Di hadapan mereka banyak sekali tumpukan ikan sapu-sapu yang masih utuh dan di sampingnya pula ada yang sudah difileti.
Terlihat juga plastik-plasitk berwarna merah yang berisi ikan sapu-sapu siap jual. Tidak diketahui ikan itu akan dijual ke mana, dan ikan itu layak dikonsumsi atau tidak. Karena seperti yang kita lihat jika ikan sapu-sapu itu berasal dari sungai di hadapan mereka ikan itu harus melalui tes lab terlebih dahulu sebulum dipasarkan. Karena terlihat sungai begitu keruh dan coklat, dikhawatirkan banyak zat berbahaya yang ada di dalam daging ikan tersebut.
Video yang berdurasi 18 detik ini viral, banyak warganet yang beranggapan bahwa iakn itu akan di jual sebagai bahan baku siomay, bakso ikan, ataupun otak-otak. Mereka pun merasa khawatir dengan kelayakan ikan tersebut untuk dikonsumsi.
"itulah sebab siomay, cilok, pentol, mpek-mpek keliling bisa murah?" tulis akun @fahrusdin1171.
"ikan sapu2 bukanya berfungsi membersihkan air sungai ya," tulis akun @yaniabdurojak.
"itu biasanya ada yang buat pakan ternak, tapi denger2 ada juga oknum yang bikin siomai. campuranya ikan sapu2 karena lebih murah harganya," tulis akun @robby_0495.
"campuran otak2,siomay. Sebenarnya bukan ikannya tp lebih ke habitatnya. Krn ikan ini kebal terhadap polusi air jd berbahaya dan ada efek jangka panjang jika mengkonsumsi ikan sapu2 yg habiatnya di perairan kotor. Kalau hasil budidaya di air yg bersih dan dikasih pakan yg lumrah gitu mugkin tdk dianggap berbahaya," tulis akun @abdul_mun.imm
Dari video tersebut kita harus berhati-hati saat membeli jajanan yang berbahan dari ikan. Kita harus tahu ikan apa yang dipakai, layak konsumsi atau tidak. Lebih baik kita membuat sendiri dengan bahan-bahan yang dapat kita pilih sendiri dan kita ketahui kualitasnya.