Bangkai ikan "raksasa" ditemukan di dalam saluran di kawasan Cunda Lhokseumawe, Aceh. Ikan tersebut dikerumuni warga.
Temuan bangkai ikan tersebut diunggah oleh akun @andreli_48 di Instagram. Di tayangan itu, tergeletak ikan berukuran besar dalam kondisi mati. Sisik-sisik ikan itu berwarna kemerahan.
"Penemuan ikan mirip arwana raksasa dalam saluran di kawasan Cunda Lhokseumawe, Aceh," tulis @andreli_48 di narasi unggahannya.
Narasi yang ditulis oleh @andreli_48 itu mendapat koreksi dari warganet. Bangkai ikan tersebut bukan arwana. Tapi ikan arapaima atau arapaima gigas yang merupakan ikan dari ordo Osteoglossiformes yang hidup di air tawar.
"Arapaima woii bkn arwana wkwk😂." koreksi @ahiaja112.
"ini ikan arapaima min, bukan arwana. ada yg pernah pelihara, trus di buang ke alam ini...😢😢," koreksi dan dugaan @ayahmbob.
"Ikan Sungai Amazon.. Araphaima Gigas," tulis @"aryawan_ditya.
Ikan arapaima memang memiliki ukaran yang besar. Panjangnya bisa mencapai 3 meter dan memiliki berat hingga 200 kilogram. Saat dewasa, sisik-sisik di bagian ekor arapaima berwarna kemerahan. Sementara di bagian tubuhnya memiliki sisik yang tebal dan berwarna putih-silver.
habitat ikan yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan. Meskipun habitat aslinya berada di Sungai Amazon, tapi ikan ini juga dapat hidup di daerah yang memiliki iklim yang sama. Ikan ini tersebar di berbagai wilayah beriklim tropis seperti Indonesia, Papua Nugini dan Australia bagian utara. Karena dia menyukai air yang jernih dengan suhu antara 24-37 derajat celcius.
