Kaimana di Papua Barat dijuluki sebagai kerajaan ikan atau the kingdom of fish. Kekayaan alam Kaimana menyokong kehidupan masyarakat sekitar yang bergantung pada komoditas perikanan.
Nelayan di Kaimana tak kesulitan mendapatkan hasil tangkapan. Bahkan tangkapan mereka melimpah, terutama jenis ikan kerapu besar (giant groupers).
Tangkapan ikan kerapu besar yang melimpah tersebut, nampak dalam video unggahan @abhyduaenam di TikTok. Kerapu besar hasil tangkapan nelayan dibariskan di jembatan dermaga.
"Ikan kerapu dengan ukuran jumbo. Berat ikan ini ada 110 kilo dan 180 kg," urai pembuat video.
Tangkapan terberat yang pernah diperoleh nelayan berbobot 290 Kg. Dalam sehari nelayan bisa mendapatkan 10 ikan kerapu besar. Maka tak heran, Kaimana disebut sebagai Kingdom of The fish.
"yupsss kaimana memang surga ikan😁," komentar @Christine Womsiwor Fiobetauw
"mantap emang Kaimana. saya 10 bulan dsna emang surga ikan Kaimana 👍," tuis @Hasan Pmw.
Hasil eksplorasi Conservation International Indonesia menunjukkan bahwa di perairan Kaimana hidup 937 spesies ikan dan 492 jenis karang. Kaimana juga diselimuti ribuan hektare hutan mangrove sehingga menjadi wilayah dengan tutupan hutan mangrove terluas di Indonesia.
Bentang alam tersebut menyokong kehidupan masyarakat sekitar yang bergantung pada komoditas perikanan. Namun demikian, besarnya potensi perikanan di Kaimana Papua Barat juga seiring dengan besarnya ancaman terhadap kerajaan ikan ini.
@abhyduaenam_ Salah satu alasan kenapa ##KAIMANA dijuluki THE KINGDOM OF FISHES. ##kaimanapunyacerita ##papua ##thekingdomoffishes ##kerajaanikankaimana ##pancing ##matapancing ##fyp ##ikankerapu ##kerapuraksasa
♬ Mood - Remix - Zero Two
