Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli dan dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya, serta pariwisata dan rekreasi. Taman Nasional merupakan salah satu kawasan konservasi karena dilindungi, biasanya oleh pemerintah pusat, dari pembangunan manusia dan polusi.
Indonesia sendiri memiliki 54 taman nasional yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Enam dari 54 taman nasional tersebut adalah Situs Warisan Dunia UNESCO, sembilan taman nasional merupakan bagian dari Jaringan Cagar Biosfer Dunia. Apalagi, lima taman nasional merupakan lahan basah yang dilindungi Konvensi Ramsar secara internasional.
Selain itu, sebanyak sembilan taman nasional yang didominasi air. Berikut ini 10 Taman Nasional Indonesia terbaik authentic-indonesia.com, yang bisa anda kunjungi untuk berbagai keperluan seperti penelitian, pendidikan, atau tujuan wisata
1. Taman Nasional Lorentz di Papua
Taman Nasional Lorentz menjadi daya tarik wisata di Papua selain Raja Ampat. Taman Nasional Lorentz memiliki luas total 25.050 km persegi. Terbentang dari puncak Gunung Jayawijaya (terkenal dengan saljunya yang abadi) hingga ke perairan laut Arafura. Di Taman Nasional Lorentz, terdapat banyak jenis tumbuhan dan hewan yang tidak ditemukan di tempat lain. Bahkan, Taman Nasional Lorentz dijuluki sebagai taman nasional terlengkap di Asia Pasifik.
2. Taman Nasional Kerinci Seblat di Sumatera
Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan taman nasional terbesar di Sumatera. Terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan yang memiliki wilayah dataran tinggi tertinggi di Sumatera. Taman nasional ini juga memiliki sumber air panas, sungai, gua, danau kaldera dan air terjun tertinggi di Asia Tenggara. Taman nasional ini merupakan warisan dari hutan hujan tropis di Sumatera. Keanekaragaman flora dan fauna yang menghuni taman membuat Taman Nasional Kerinci Seblat ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Spesies yang ditemukan di taman nasional ini sangat beragam, antara lain keberadaan Schneider pitta, Salvadore dan Sumatran cochoa yang diperkirakan punah pada abad ke-20. Lebih dari 375 spesies burung telah tercatat hidup di sini. Taman ini juga merupakan lokasi terpenting di Sumatera untuk habitat Harimau Sumatera liar. Fauna lainnya antara lain gajah, macan tutul, tapir, beruang madu dan ada tujuh spesies primata.
3. Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah
Taman Nasional Tanjung Puting terletak di semenanjung Kalimantan Tengah. Taman ini memiliki konservasi orangutan terbesar di dunia dengan perkiraan populasi 30.000 hingga 40.000 orangutan yang tersebar di dalam dan di luar taman nasional ini. Apalagi Taman Nasional Tanjung Puting juga merupakan cagar biosfer dengan luas 415.040 ha.
Menyandang status taman nasional dan cagar biosfer, kelestarian Tanjung Puting sangat terjaga dan menjadi salah satu tempat wisata terbaik di Indonesia. Di Taman Nasional Tanjung Puting, para pengunjung dapat melihat langsung habitat alami orangutan di alam liar.
4. Taman Nasional Way Kambas di Lampung
Indonesia memang kaya akan keanekaragaman hayati dan satwa, sehingga tidak mengherankan jika di Indonesia banyak terdapat Taman Nasional yang memiliki fungsi utama untuk menjaga keberadaan satwa dan tumbuhan serta memastikan kelestariannya di habitat aslinya. Salah satunya Taman Nasional Way Kambas di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung yang ditetapkan sebagai ASEAN Heritage Park.
Taman Nasional Way Kambas yang didirikan pada tahun 1985 merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia. Awalnya diberi nama Pusat Latihan Gajah (PLG), namun sejak beberapa tahun terakhir berubah nama menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG) yang diharapkan bisa menjadi pusat konservasi gajah untuk domestikasi, pelatihan, penangkaran dan konservasi. Hingga saat ini PKG telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.
5. Taman Nasional Wasur di Papua
Taman Nasional Wasur merupakan bagian dari lahan basah terluas di Papua dan suasananya sangat alami. Lahan basah di taman nasional ini merupakan ekosistem yang paling produktif dalam menyediakan pakan dan perlindungan bagi kehidupan berbagai jenis ikan, udang dan kepiting yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Menurut Badan Peneliti Cagar Alam Dunia (WWF), mereka menemukan sekitar 390 spesies burung di Taman Nasional Wasur, Kabupaten Merauke, Papua. Di taman nasional ini juga terdapat sekitar 80 jenis mamalia, 20 di antaranya merupakan endemik.
6. Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara
Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu taman nasional terbesar di Indonesia yang diakui dunia dan memiliki surga bawah laut yang mempesona. Letaknya di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Luas wilayahnya sekitar 1.390.000 hektar dan memiliki keanekaragaman hayati laut yang menempati posisi prioritas tertinggi konservasi laut di Indonesia.
Saat ini, Taman Nasional Wakatobi merupakan pusat penelitian bawah laut dunia. Ciri khas Taman Nasional Wakatobi adalah gugusan terumbu karang yang dapat ditemukan di sepanjang ratusan kilometer garis pantai, di mana terdapat juga gua-gua bawah air di beberapa tempat di sepanjang terumbu karang. Apalagi Taman Nasional Wakatobi juga terkenal dengan keanekaragaman biota laut yang indah dan menawan.
7. Taman Nasional Teluk Cenderawasih di Papua
Taman nasional Indonesia yang cantik lainnya terletak di Pulau Papua bernama Taman Nasional Teluk Cendrawasih. Luas taman nasional ini mencapai 14.535 kilometer persegi, dengan 90 persen wilayahnya didominasi perairan. Taman Nasional Teluk Cendrawasih berada di Provinsi Papua Barat dan meliputi beberapa pulau yaitu Mioswaar, Nusrowi, Roon, Rumberpon dan Yoon. Ada lebih dari 500 jenis karang dan 950 jenis ikan karang yang hidup diperairan taman ini. Di Taman Nasional Teluk Cendrawasih, wisatawan juga bisa melakukan penyelaman untuk bertemu hiu paus.
8. Taman Nasional Sebangau di Kalimantan Tengah
Taman Nasional Sebangau merupakan kawasan pelestarian alam milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Taman ini diapit oleh beberapa sungai dan beberapa diantaranya adalah Sungai Sebangau dan Sungai Katingan. Sungai lainnya adalah Sungai Koran yang airnya berwarna hitam. Warna ini bukan karena limbah, melainkan dari tanin di rawa gambut. Taman Nasional Sebangau merupakan kawasan hutan gambut yang meliputi tiga wilayah di Kalimantan Tengah yaitu Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Pulang Pisau.
9. Taman Nasional Baluran di Jawa Timur
Taman Nasional Baluran merupakan pilihan yang tepat buat anda yang menginginkan liburan di sabana yang luas dengan pemandangan hewan yang berkeliaran di alam liar. Taman Nasional yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki pemandangan sabana yang luas yang disebut Savana Bengkol dan sering disebut sebagai Affrica Kecil di Jawa. Taman Nasional Baluran memiliki luas 25.000 ha dan untuk Savana Bekol sendiri memiliki luas kurang lebih 300 ha dengan pemandangan Gunung Baluran di belakangnya.
10. Taman Nasional Bukit Tigapuluh di Riau
Taman Nasional Bukit Tigapuluh menyimpan kekayaan flora dan fauna yang luar biasa. Terdapat sekitar 660 jenis tumbuhan, 246 di antaranya merupakan tumbuhan obat yang sering dimanfaatkan oleh warga sekitar. Sebanyak 550 spesies langka yang telah dicatat, dikumpulkan dan dipelihara. Spesies langka seperti jamur rimau (Rafflessia hasselti), jernang (Daemonorops draco), pulai (Alstonia scholaris), red gum (Palaguyum sopi), jelutung (Dyeracosculata) dan masih banyak lagi.
Selain itu, di kawasan taman nasional ini juga terdapat pohon nibung (Oncosperm tigilarium), sejenis palem liar seperti pohon pinang yang secara khusus digolongkan sebagai suku palmae. Bagi masyarakat Riau, pohon Nibung memiliki makna tersendiri yang merupakan lambang dari semangat persatuan dan persaudaraan masyarakat Riau.
