Kisah pilu dirasakan oleh Indriana Setya Rahayu (16), siswi SMKN 1 Magetan, Jawa Timur. Indriana bersama ibunya, Surati (48) dan adiknya terpaksa tinggal di sebuah kandang ayam karena tidak mampu menyewa rumah.
Mereka sudah tinggal di kandang ayam selama satu tahun yang dipinjamkan warga di Desa Sumber Sawit. Indriana mengaku sudah kebal atas ejekan-ejekan yang menimpa dirinya.
“Sering diejek tidak punya rumah, tinggalnya di bekas kandang ayam. Sekarang sudah kebal,” kata Indriana dilansir dari regionalkompas.com, pada Minggu (9/8/2020)
Meskipun hidup dengan segala keterbatasan, Indriana tetap semangat untuk melanjutkan sekolah agar bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan berkeinginan membelikan rumah untuk ibunya.
Indiana tidak hanya fokus sekolah, namun juga turut membantu ibunya bekerja. Indriana bekerja sebagai pengasak atau mengambil sisa-sisa padi. Hasil pekerjaannya tersebut dijual untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan membayar biaya sekolahnya.
Kisah pilu yang dialami Indriana ini sampai ke telinga Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Sujatno. Sujatno akhirnya mendatangi tempat tinggal Indriana dan melihat kondisi kehidupannya.
Dilansir dari regionalkompas.com, Sujatno mengatakan bahwa bekas kandang ayam yang ditempati Indriana, ibu dan adiknya sudah tidak layak karena hanya berdinding anyaman bambu dan terpal.
Sujatno kagum melihat kegigihan Indriana yang tetap ingin melanjutkan sekolah meskipun hidup dengan serba kekurangan. Sujatno mengaku akan menanggung biaya pendidikan Indriana dan mengangkatnya sebagai anak asuh.
