Demi hidupi neneknya, seorang bocah yatim piatu rela banting tulang. Bocah yang baru menginjak usia 15 tahun ini, bekerja berpeluk keringat jadi kuli bangunan.
Kisah bocah yatim piatu ini, dibagikan oleh @rumahyatim di Instagram. Diinformasikan, bocah tersebut masih duduk di kelas 7 SMP. Ia akrab disapa dengan panggilan iman.
Kehidupan Iman penuh duka lara sejak belia. Saat usianya baru 1 tahun, ia menjadi yatim piatu. Iman kemudian tinggal bersama neneknya yang telah renta.
"Kasian Nenek sering sakit-sakitan, bahkan ketika kerja Nenek sering terjatuh Iman tak tega membiarkan nenek harus banting tulang sendirian," cerita Iman sebagaimana dikutip oleh @rumahyatim.
Iman pun memutuskan bekerja serabutan demi membantu neneknya. Apapun ia kerjakan demi sang nenek bisa istirahat dan makan enak.
Iman menjadi kuli bangunan, atau menjadi kuli pengangkut buah sawit. Kerja fisik membanting tulang itu, ia lakukan demi mengantongi upah untuk menghidupi neneknya.
"Kadang iman saat berangkat sekolah saat pulang tidak langsung pulang tapi langsung cari pekerjaan apa aja yang penting bagi iman saat pulang bisa bawa beras untuk makan bersama nenek nya," tulis @rumahyatim di unggahan narasinya.
Kehidupan Iman ini membuat warganet tergerak untuk saling membantu, meringankan beban Iman menghidupi neneknya.