Chat antara mahasiswi dengan dosen menjadi sorotan di Twitter. Chat ini dibagikan oleh @bu_karlin, pada Senin (10/8/2020). Bu Karlin adalah seorang dosen Akuntansi.
Chat tersebut berisi seorang mahasiswi merayu Bu Karlin dan mau menyuap supaya tidak mengulang mata kuliah yang sama di tahun depan.
Mahasiswi tersebut mendapatkan nilai E lantaran jarang hadir. Tingkat kehadirannya hanya 28,75%, tidak mengerjakan tugas dan UTS, ikut UAS itupun karena dihubungi oleh dosen. Untuk mata kuliah yang lain mahasiswi tersebut tidak pernah hadir, tidak mengerjakan tugas, UTS dan UAS.
Bu Karlin menyarankan kepadanya agar mengulang di tahun depan dan kuliah lebih rajin supaya bisa mendapatkan nilai yang bagus.
“Silahkan nti ambil lgi mata kuliahnya di thn depan & rajin masuk n memenuhi tgas n ujian, klo thn depan masih kosong lgi ya tetap sj” tulis Bu Karlin.
Mahasiswi tersebut mengakui kesalahannya dan minta pengertian supaya Bu Karlin meluluskannya dan rela membayar langsung ke Bu Karlin berapapun harganya.
“maksud saya nilai E itu Bu, bisa bantu saya kh tidak saya bayar sekarang Bu, bantu saya kh?,” tulis mahasiswi tersebut.
Bu Karlin menolak tawaran mahasiswi tersebut dan mengingatkannya bahwa tidak semua hal bisa dibeli dengan uang.
“Iya mgkn krn Anda kaya jd merasa apa pun bisa dibeli dg uang… termasuk nilai. Tdk semua bisa dibeli dengan uang, ingat kata2 sy ini sampai kapan pun,” jawab Bu Karlin.
Selain taggapannya yang bikin salut, caption postingan Bu Karlin juga bikin bangga. Bu Karlin menuliskan bahwa tugas seorang dosen bukanlah memarahi apabila mahasiswanya melakukan kesalahan, namun mendidik dan mengarahkan ke jalan yang benar. “Ingin sy telp, sangat ingin sy marahi tp tdk sy lakukan krn tgas sy mendidik bkn memarahi…”