Jembatan merupakan salah satu infrastruktur yang berfungsi untuk menghubungkan dua lokasi yang terpisah oleh parit, jalan raya, selat atau sungai. Dengan keberadaan jembatan bisa membantu mempersingkat jarak tempuh.
Meskipun sangat penting, infrastruktur ini terkadang memiliki banyak kendala. Beberapa kendalanya adalah lokasi terpencil dan kurangnya perhatian dari pemerintah.
Di desa-desa yang terpencil biasanya jembatan dibuat dengan alat dan bahan yang sederhana. Hal ini dikarenakan tidak adanya bantuan dari pemerintah untuk membangun jembatan yang layak dan kokoh.
Meskipun warga sudah meminta bantuan untuk dibuatkan jembatan yang layak kepada pemerintah, itu pun belum tentu bisa direalisasikan atau membutuhkan waktu yang sangat lama. Oleh karena itu biasanya warga inisiatif membuat jembatan sederhana sendiri. Seperti hal nya kisah berikut ini
Dusun Tirowali, Desa Malela, Kabupaten Luwu memiliki jembatan yang digunakan untuk menuju ke desa lain. Namun karena dibuat dari bahan yang sederhana. jembatan itu pun kini sudah rusak. 
Warga sekitar memanfaatkan jembatan tersebut untuk membeli kebutuhan bahan makanan yang bisa ditemui di desa seberang. Namun karena jembatan satu-satunya ini rusak warga desa harus memutar jalan yang lebih jauh.
Seorang pengguna medsos membagikan sebuah video bapaknya yang sedang sedang membuat jembatan seorang diri. Pada postingannya ia memberi caption menggunakan bahasa daerah.
"Dikkana bapakku.Berusaha napannai bambu karna kukua taemo kubisa lendu lmnjo ngalli barra..π’π’π’ π’π’π’π’π’π’π’ (Kasian bapakku, berusaha pasang bambu karena saya bilang, saya tidak bisa lewat untuk beli beras)."
Ternyata bapak itu tergerak hatinya untuk membuat jembatan agar bisa dilalui oleh warga sekitar, khususnya untuk sang anak supaya bisa membeli beras di warung yang berada di seberang sungai.
Bapak yang mengenakan kaos biru dongker tersebut mempertaruhkan nyawa seorang diri memperbaiki jembatan dengan alat seadanya di atas air sungai yang memiliki arus deras. Video yang diunggah oleh @palopo_info ini sudah ditonton sebanyak 48 ribu views dan dibanjiri beragam komentar.
Melihat aksi tersebut, warganet pun merasa kagum dengan perjuangan bapak tersebut. Hal ini tentunya sangat disayangkan, karena pemerintah terkesan fokus membangun kota-kota besar dan melupakan desa yang berada dipinggiran.
Banyak warganet yang mendukung dan mendoakan bapak tersebut agar diberikan kesehatan dan rizki yang melimpah.
"Semoga pemerintah daerah nya cepaat peeka." tulis @karmilakarimm__
"Sehat selalu pakπ’ Aamiin ya Allah" tulis @mlfdarlis_
"Kepala desanya tidur ..mana jiwa gotong royong masyarakatnya... " tulis @efendimadridista
