Aktris cantik Prilly Latuconsina akhirnya lulus kuliah dan resmi menyandang gelar S.Ikom setelah 3,5 tahun menempuh pendidikan di London School of Public Relations (LSPR). Kabar tersebut pun disambut bahagia oleh seluruh rekan dan penggemar tak terkecuali Prilly Latuconsina sendiri.
Bagaimana tidak, perjuangan Prilly Latuconsina dalam menyelesaikan kuliah diketahui tidak dilewatinya dengan mudah. Pemeran sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini bahkan rela mengerjakan skripsi disela-sela waktunya bekerja di lokasi syuting.
Selain syuting, Prilly Latuconsina juga harus membagi waktunya untuk mengurus bisnis miliknya. Oleh karena itu, aktris 24 tahun ini berjuang keras untuk menyelesaikan kuliah di tengah kesibukannya. Hal itu diketahui melalui tayangan di kanal YouTube Cumicumi, Rabu (25/8/2021).
“Panjang banget pastinya perjalanannya 3.5 tahun kuliah sambil syuting sambil ngurusin bisnis,” ucap Prilly.
“It’s not an easy journey for me,” pungkasnya.
Diakui oleh mantan Maxime Bouttier ini bahwa perjalanan tersebut tidak mudah karena ia harus memberikan yang terbaik atas keputusannya untuk menempuh pendidikan tinggi.
“Bukan pengalaman dan perjalanan yang mudah buat aku karena aku harus bisa memberikan yang terbaik,” ujar Prilly.
“Karena dengan aku memutuskan untuk kuliah, aku harus siap dengan konsekuensinya,” sambungnya.
Perjuangan Prilly selama kuliah pun semakin terasa berat saat dirinya harus mengerjakan tugas akhir skripsi yang bersamaan dengan syuting series yang hampir setiap hari.
“Pas ngerjain skripsi itu lagi sibuk-sibuknya syuting, lagi syuting series setiap hari pusing banget. Bener-bener gak ada waktu istirahat,” ujarnya.
Bahkan, Prilly Latuconsina mengaku pernah tidak tidur selama dua hari hanya untuk menyelesaikan skripsinya.
“Bahkan aku pernah gak tidur dua hari juga karena harus revisi skripsi terus harus gerjain skripsi sudah mau deadline begitu,” jelasnya.
Namun, perjuangan tersebut kini telah membuahkan hasil yang memuaskan. Prilly Latuconsina berhasil menyelesaikan pendidikannya dan menyandang gelar yang baru sebagai Sarjana Ilmu Komunikasi.
