Mundurnya Alvin Faiz dari posisinya sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Az-Zikra justru semakin memunculkan berbagai pemberitaan miring mengenai dirinya. Setelah perceraiannya dengan Larissa Chou, masalah bertubi-tubi mulai muncul di kehidupan putra sulung almarhum Ustaz Arifin Ilham itu.
Bahkan, pernikahan keduanya dengan Henny Rahman pun tak luput dari perhatian publik yang semakin memperburuk citra Alvin Faiz. Tak hanya itu, sempat pula beredar kabar soal tudingan yang menyebut Alvin Faiz telah menyelewengkan dana umat.
Hal tersebut yang menjadi pertimbangan pria 22 tahun itu untuk mundur dari Yayasan Az-Zikra yang telah susah payah dibangun oleh sang ayah.
Alvin Faiz pun mengaku bahwa dirinya hanya manusia yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Suami Henny Rahman ini juga ingin fokus memperbaiki dirinya agar lebih baik lagi kedepannya.
“Alvin tidak lain hanyalah seorang manusia yang penuh kekhilafan dan dosa, masih butuh bimbingan dan nasehat sahabat semua,” kata Alvin dikutip dari Instagram @alvin_411.
“Fokus Alvin kedepan insyaAllah terus menerus ingin memperbaiki diri, sehingga bisa lebih baik lagi kedepannya,” sambungnya.
Sebagai seorang ketua dewan pembina, Alvin Faiz memang dinilai belum layak karena usianya yang masih muda dan ilmunya pun masih sedikit.
Selain itu, jabatan ketua pembina merupakan jabatan tertinggi yang memiliki wewenang sangat besar dan jabatan tersebut berlaku seumur hidup.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekjen Mualaf Center Indonesia, Hanny Kristianto yang memberikan tanggapan soal pengunduran Alvin Faiz dari Yayasan Az-Zikra.
“Porsi Alvin sangat tinggi,Alvin bisa memecat semua, siapapun yang dia mau karna dia ketua pembina,” ucap Hanny dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
“Jadi yayasan itu paling tinggi ketua pembina, pembina punya anggota pembina-pembina. Pembina ini seumur hidup tidak bisa diganti kecuali dia mengundurkan diri,” sambungnya.
Sebagai sahabat Ustaz Arifin Ilham, Hanny Kristianto mengetahui betul perjalanan Alvin Faiz hingga disebut belum layak menjadi seorang ketua dewan pembina.
“Alvin ini bukan ulama, Alvin mondok juga gak lulus, belum selesai keburu nikah,” ujar Hanny.
“Terus Alvin belum menguasai kitab-kitab kuning, belum menguasai kitab yang lain, belum bisa tafsir Al Quran, belum punya sanad Quran nya, kok sekelas Alvin bisa diberi amanah,” lanjutnya.
Hanny Kristanto juga mengungkap isi surat wasiat almarhum Ustaz Arifin Ilham dan menyebut sosok yang seharusnya memimpin Az-Zikra bukanlah Alvin Faiz melainkan Ustaz Abdul Syukur.
“Wasiatnya murobi ‘kalau nanti saya meninggal’ kata Ustaz Arifin Ilham ‘penerus saya adalah dia yaitu Ustaz Abdul Syukur’,“ ucap Hanny Kristanto.
“Yang membersamai, yang berjuang dari nol, dari minus sampai ada Az-Zikra hari ini,” pungkasnya.
Pengunduran diri Alvin Faiz dari Yayasan Az-Zikra pun dinilai sebagai keputusan yang paling tepat.