Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah berusaha keras membuat kebijakan-kebijakan yang dapat mengurangi penyebaran virus mematikan ini menjadi lebih parah lagi. Selain menerapkan pembatasan aktivitas masyarakat, pemerintah juga dengan gencar menyelenggarakan vaksinasi di sejumlah daerah.
Program vaksinasi yang awalnya diutamakan untuk garda terdepan penanganan Covid-19 yaitu tenaga medis, kini sudah bisa diberikan untuk masyarakat umum. Antusias masyarakat akan program vaksin ini sangat tinggi. Salah satunya adalah masyarakat di kepulauan Riau, Batam. Berdasarkan video yang beredar di beberapa platform media sosial, memperlihatkan antrian masyarakat yang saling berhimpit-himpitan demi mendapatkan vaksin secara gratis.
Alasan masyarakat mengikuti program vaksin ini selain dilatarbelakangi untuk mengurangi risiko tertular Covid-19, juga karena keperluan mendapatkan surat vaksin. Di beberapa daerah, surat vaksin ini digunakan sebagai persyaratan melakukan aktivitas seperti bepergian juga untuk syarat pekerjaan.
Penyelenggaraan program vaksinasi yang bertempat di GOR Temenggung Abdul Jamal, Batam ini dinilai belum matang karena menciptakan kerumunan yang tidak kondusif. Ironisnya banyak masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan dan berdesak-desakan
Meskipun terlihat anggota TNI yang berada dilokasi, namun tidak bisa berbuat banyak dan kewalahan karena animo masyarakat yang terlalu banyak dan sulit untuk diatur. Video yang diunggah oleh @undercover.id ini mendapatkan beragam respon dari warganet.
Warganet merasa miris melihat antrian warga yang akan divaksin, bahkan sampai berhimpit-himpitan. Kejadian ini tentunya membuat banyak orang berpikiran panitia penyelenggaraan telah gagal menertibakan warga yang sangat berpotensi terjadinya penularan Covid-19.
"Alangkah baik ya vaksin di sebarkan ke kelurahan dan, setiap lurah mendata warganya , terus per RW atau RT di kasih jadwal. Kl bisa sih door to door," tulis @marginalolshop28
"Semua tidak diperbolehkan berkerumun,kecuali vaksin😂," tulis @edo_rullianto
"Wah ini panitianya ga siap mengadakan vaksin. Harusnya diTambahin personil TNI nya biar lebih diatur disiplin, tertib prokes. Kmi di jakarta serbuan vaksin ribuan orang sudah bbrpa kali mengadakan bisa rapi tertib jaga jarak," tulis @norhanihasdi