Sebuah video yang memperlihatkan seorang satpam sedang menguji air keran dengan alat rapid tes antigen Covid-19 viral. Satpam tersebut menguji air keran itu bersama seorang satpam lain dan juga seorang wanita.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @ undercover.id memperlihatkan momen mulai dari saat ia mengambil air dari keran langsung, mengisinya ke dalam botol. Air keran dari botol lalu ditetaskan ke alat tes Covid-19.
"Kalau hasilnya positif, berarti tukang alatnya bohong. Nah, lihat hasilnya, kalau positif gue gak mau lagi di-swab tiap minggu," ujar satpam tersebut.
Beberapa saat kemudian setelah air keran itu dituangkan ke atas alat tes Covid-19 tersebut, ternyata hasilnya memang positif. "Kita lihat ya, masa air keran ada virusnya. Ternyata kita dibohongin sama alat Yang jual alat kampret! Air keran positif Covid-19," kata satpam tersebut.
Satpam itu pun menyerukan agar karyawan jangan mau dites Covid-19 dengan alat seperti itu. "Besok-besok karyawan jangan mau kalau dites. Bohong! Mending beliin vitamin!" katanya.
Namun dalam situs Covid19.go.id, disebutkan bahwa alat rapid tes antigen tidak diperuntukkan untuk menguji air atau cairan lain yang bukan dari saluran pernapasan. Meski demikian video ini pun menuai banyak reaksi dari warganet.
"Alat test antigen atau PCR kan harus pakai campuran reagen lagi + yg diujinya lendir di nasofaring.. klo diuji dengan yg lain² dan gak pake Reagen yak gak akurat dong.. dokter patologi dan analis laboratorium ngakak liat yang beginian..," tulis akun @gieyulia.
"Gue ga peduli, gue prokes dan tes swab itu buat gue sendiri dan keluarga gue.. bukan buat orang yang percaya sama omongan satpam dari pada dokter yang udh berkompeten dalam bidangnya..," tulis akun @alfieetamim.
"Takutnya bapak satpamnya menghilang🙌," tulis akun @ririnelvianagtg.