Kisah Menara Kembar telah menarik banyak perhatian selama beberapa dekade. Sejak permulaannya sebagai gedung tertinggi di dunia hingga kehancuran tragisnya dalam serangan 11 September tahun 2001.
Gedung ini berdiri tegak di tengah langit Manhattan yang cerah. Menara Kembar adalah dua dari tujuh yang membentuk World Trade Center asli di Lower Manhattan, New York.
Kompleks yang berlokasi di jantung pusat distrik finansial New York City ini memiliki 1.24 juta m² ruang perkantoran, hampir empat persen dari keseluruhan luas ruang perkantoran yang tersedia di Manhattan. World Trade Center yang dikenal dengan Menara Kembar 110 lantainya ini mengalami kebakaran pada 13 Februari 1975 dan serangan bom pada 26 Februari 1993. Ketujuh bangunan asli kompleks hancur pada Serangan 11 September 2001.
Berikut fakta menarik lainnya soal Menara Kembar ini:
1. Diberi Nama Menara Utara dan Menara Selatan.
Seperti banyak bangunan lainnya, tampaknya tidak banyak kreativitas yang terlibat dalam nama menara kembar ini. Kedua gedung ini disebut Menara Kembar.
Mereka secara resmi dinamai 1 World Trade Center dan 2 World Trade Center, juga dikenal sebagai Menara Utara dan Menara Selatan.
110 lantai mereka tak tertandingi oleh bangunan lain sampai pembangunan Sears Tower pada 1973, yang juga berdiri di 110 lantai. Tujuh menara lainnya diberi nama 3-7 World Trade Center, beberapa di antaranya dikenal dengan nama jalan mereka.
2. Sempat Menjadi Gedung Tertinggi di Dunia
Ketika Menara Kembar pertama kali selesai dibangun, mereka adalah gedung tertinggi di dunia. Berlawanan dengan kepercayaan populer, menara itu sebenarnya tidak identik, meskipun sulit untuk dilihat dari bawah.
Menara Utara lebih tinggi 6 kaki dari Menara Selatan. Mereka berdiri di ketinggian 1.368 kaki dan 1.362 kaki dan sama-sama lebih tinggi dari tetangga mereka, Empire State Building, dan Menara Eiffel di Paris, Prancis.
Kedua menara memiliki 110 lantai. Dan masing-masing berukuran lebih dari 43.056 kaki persegi.
3. Menara Kembar Selesai pada Tahun 1973.
Pembangunan Menara Utara dimulai pada tahun 1968, diikuti Menara Selatan tidak lama kemudian pada tahun 1969. Ruang kantor disewakan dan penyewa mulai pindah pada tahun 1970.
Bangunan tersebut selesai pada tahun 1973, bersama dengan empat bangunan World Trade Center lainnya. Bangunan ketujuh dan terakhir, 7 World Trade Center, selesai pada tahun 1987.
4. Philippe Petit Pernah Berjalan Pakai Kabel di antara Menara
Philippe Petit telah dikenal sebagai pemberani pada tahun 1971 ketika dia melakukan perjalanan kabel tinggi di antara menara Katedral Notre Dame di Paris, Prancis.
Tiga tahun kemudian, setelah selesainya Menara Kembar, dia membuat berita lagi dengan melakukan perjalanan kabel tinggi di antara dua menara.
Perjalanannya melintasi Menara Kembar jauh lebih tinggi lebih dari 1.312 kaki, sementara perjalanannya melintasi menara di Katedral Notre Dame berada pada ketinggian 226 kaki.
5. Menara Selamat dari Perampokan, Kebakaran, dan Bom
Orang-orang telah mencoba merampok dan mengebom menara kembar itu sebelum dihancurkan, meskipun serangan 11 September 2001 (9/11) terbukti menjadi akhir dari Menara Kembar. Gedung itu sebelumnya selamat dari serangan teroris lain hampir satu dekade sebelumnya.
Pada tahun 1993, sebuah bom diledakkan di tempat parkir World Trade Center, melukai lebih dari seribu orang dan mengakibatkan kematian bagi enam orang.
Pada tahun 1975, tidak lama setelah dibangunnya Menara Kembar, kebakaran terjadi di Menara Utara dan menyebar di enam lantai. Sebagian besar kerusakan terjadi di lantai 11 tempat kebakaran terjadi.
Pada tahun 1998, Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey membuat keputusan untuk memprivatisasi seluruh World Trade Center. Ini termasuk Menara Kembar, setelah perampokan uang tunai $ 1,6 juta USD dari Bank of America yang terletak di Menara Utara.
6. Aksi Tahun 1977 oleh George Willig
George Willig yang mendaki salah satu Menara Kembar. Pada tahun 1977, George Willig yang berusia dua puluh tujuh tahun memanjat bagian luar Menara Selatan, memanjat sampai puncak dalam waktu kurang dari empat jam.
Pihak berwenang tidak senang dengan langkah ini dan ketika dia mencapai puncak, polisi menangkapnya.
Jauh di bawah, kerumunan orang mendukung pencapaian George Willig, dan dia menerima banyak perhatian media dalam minggu-minggu setelah aksinya. Willig bahkan berhasil mendapatkan beberapa pekerjaan pemeran pengganti di TV.
Dia awalnya diberitahu bahwa dia akan menerima denda $ 250.000 untuk ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Akhirnya, dia hanya membayar $ 1,10 - satu sen. Setelah aksinya, dia mendapatkan nama 'manusia terbang' oleh penggemar dan media.
7. Menara Dibangun dengan Menggunakan Desain Tabung.
Menara Kembar dibangun dengan desain tabung untuk memungkinkan perencanaan yang lebih terbuka. Desain Menara Kembar mendapat banyak pengawasan setelah kehancurannya pada tahun 2001.
Fazlur Rahman Khan adalah seorang insinyur struktur Bangladesh-Amerika yang menciptakan desain ini hanya beberapa tahun sebelum pembangunan Menara Kembar.
Desainnya memungkinkan perimeter bangunan diperkuat dengan menggunakan konsep 'tabung di dalam tabung', dan memungkinkan lantai terbuka bagi mereka yang menggunakan ruang tersebut untuk menikmatinya. Tidak adanya kolom yang ditempatkan di seluruh bangunan membuat desain menjadi lebih luas dan fleksibel.
8. Menara Kembar Menghabiskan Biaya $ 900 juta USD 
Menara Kembar menghabiskan biaya $ 900 juta USD untuk membangunnya. Ketika disesuaikan dengan inflasi hari ini, ini setara dengan lebih dari $ 5 miliar USD, menunjukkan betapa mahal dan memakan waktu pembangunan menara tersebut.
Awalnya, Otoritas Pelabuhan yakin menara akan menelan biaya sekitar $ 350 juta USD untuk membangun.
Kemudian, angka-angka sebesar $ 750 juta USD telah diantisipasi, tetapi total biaya akhir melampaui kedua perkiraan ini dengan jumlah yang signifikan.
9. Tidak Semua Orang Senang dengan Menara Kembar
Tidak semua orang senang dengan pembangunan Menara Kembar. Pada tahun 1964, ketika para pengembang dan investor properti sedang membicarakan tentang World Trade Center yang baru dan apa saja yang diperlukan untuk bangunan baru tersebut.
Sekelompok pembangun membentuk 'Komite untuk Pusat Perdagangan Dunia yang Wajar', yang sangat mengkritik ukuran dan skala proyek baru ini. Panitia tersebut dipimpin oleh Lawrence Wien, yang tidak percaya bahwa bangunan baru itu realistis atau membantu perekonomian dan memperingatkan bahwa bangunan itu bisa berbahaya atau bahwa suatu hari pesawat mungkin akan menabraknya.
10. Lantai atas Menara Utara Dikendalikan oleh Menara Selatan.
Akses ke atap Menara Utara dikendalikan dari pusat kendali operasi yang bertempat di ruang bawah tanah Menara Selatan. Lantai paling atas Menara Utara adalah rumah bagi transmisi radio dan TV di New York.
Ketika menara runtuh, Empire State Building dan Menara Alpine adalah dua opsi yang tersisa, dengan Menara Alpine menjadi pilihan terakhir.
11. Menara Utara Memiliki Sebuah Restoran Terkenal
Restoran Windows of the World yang berada di Menara Kembar. Dalam upaya untuk membuat menara tampak lebih menarik dan meningkatkan pariwisata, Otoritas Pelabuhan memutuskan untuk mendirikan restoran di Menara Utara.
Dinamakan 'Jendela Dunia', pengunjung dapat menikmati restoran dan pemandangannya di lantai 106 dan 107 dari Menara Kembar yang tertinggi. Dibuka pada bulan April 1976 dan menampilkan pemandangan cakrawala Manhattan yang terkenal.
Restoran itu rusak dalam pemboman pertama tahun 1993 tetapi direnovasi setelah investasi $ 25 juta USD.
Sampai hari ini, Menara Kembar tetap menjadi salah satu bangunan paling terkenal dalam sejarah. Meskipun tidak pernah dibangun kembali, mereka ditampilkan dalam banyak dokumenter, drama, dan acara TV, dengan cerita yang kaya dan akhir yang tragis memastikan tempat dalam buku sejarah selama beberapa dekade mendatang.
