Seorang petugas Satpol PP Karanganyar sempat dibully oleh warganet karena video 'tambal ban online'. Ternyata video tersebut merupakan potoongan. Dalam video asli, petugas Satpol PP tersebut membolehkan tukang tambal ban tetap beroperasi namun tetap tetap dengan prokes yakni menggunakan masker.
Petugas Satpol PP tersebut adalah Sugimin. Dia adalah Kasi Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Karanganyar. Sugimin pun menerima penghargaan dari instansinya.
Penghargaan diberikan oleh Kepala Satpol PP Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo. Yopi mengatakan penghargaan itu diberikan agar anggotanya tidak patah semangat dalam menjalankan tugas.
"Anggota kami kumpulkan. Jangan takut, niat kami baik, tujuan baik. Perkara orang mau menilai apa jangan terpengaruh, yang penting berbuat baik. Seperti pesan Pak Bupati dalam menertibkan harus ramah, sopan, mengambil hati warga," tutur Yopi.
Dalam video yang menjadi perbincangan publik lantaran sekilas petugas tersebut seperti meminta tukang tambal ban untuk melayani secara online. Padahal dalam video asli tidak demikian. Sugimin mempersilakan tukang tambal ban untuk tetap beroperasi tetapi tetap dengan menggunakan masker.
"Tambal ban monggo (Tambal ban boleh silakan)," jawab petugas tersebut.
Banyak warganet yang mencaci maki hingga memberikan kritik kepada sang petugas atas beredarnya video potongan tersebut. Yopi menuturkan Sugimin sempat khawatir dan merasa bersalah apabila video viral tambal ban online tersebut dianggap mencoreng institusi tempatnya bekerja.
Berikut video aslinya yag dikutip dari akun Tiktok @explorekabkaranganyar
@explorekabkaranganyar video fullnya yo lur ##viral ##karanganyar ##matesih ##fyp ##fypシ ##tambal ##satpolpp
♬ original sound - Explore Karanganyar