Tak Mampu Bayar Denda, Penjaga Toilet Ini Rela Dikurung Sehari karena Tak Pakai Masker

"Berdasarkan Sidang Tipiring PPKM Darurat, pria tersebut dinyatakan bersalah karena melanggar protokol kesehatan tidak mengenakan masker dengan sanksi pembayaran denda sebesar Rp100.000"

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat untuk daerah-daerah di pulau Jawa dan Bali telah dimulai sejak tanggal 3 juli lalu. Namun masih dijumpai orang-orang yang tidak mematuhi peraturan tersebut, bahkan tidak sedikit yang melanggar prokes.

Karena masih banyak dijumpai orang-orang yang tidak patuh, petugas gabungan pun turun tangan melakukan sidak dan penertiban. Tindakan ini bertujuan agar masyarakat sadar bahwa kasus Covid-19 di Indonesia kini semakin parah. Satu-satunya jalan agar pandemi ini cepat berlalu adalah masyarakat kooperatif dengan peraturan dari pemerintah. Meskipun masih memiliki kekurangan, setidaknya langkah ini bisa mengurangi penyebaran dari virus mematikan ini.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CRF6V9YJuke/

Baru-baru ini beredar sebuah video seorang pria yang terjaring petugas gabungan karena tidak mematuhi prokes. Pria tersebut bekerja sebagai penjaga WC umum. Ia tidak mengenakan masker saat bekerja. Oleh karena itu petugas terpaksa membawanya untuk diberikan sanksi.

Berdasarkan Sidang Tipiring PPKM Darurat, pria tersebut dinyatakan bersalah karena melanggar protokol kesehatan tidak mengenakan masker dengan sanksi pembayaran denda sebesar Rp100.000 atau kurungan selama 1 hari. Namun pria tersebut memilih untuk dikurung karena tidak memiliki uang untuk bayar denda. Hal ini tentunya sangat menyentuh hati karena untuk makan sehari-hari pun pria tersebut mengalami kesulitan, namun hukuman yang ia terima justru membuat keadaan menjadi semakin sulit.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CRF6V9YJuke/

Video yang diunggah oleh akun @statusfakta mendapatkan beragam komentar dari pengguna Instagram. Warganet menilai hukuman yang diberikan seperti membayar sejumlah uang, kurang tepat. Masih banyak hukuman seperti bersih-bersih jalan yang setidaknya tidak memberatkan ekonomi masyarakat yang sudah susah.

Warganet pun mempertanyakan alokasi dari uang denda tersebut. Kecurigaan warganet ini disebabkan karena kondisi ini sangat rentan dimanfaatkan oknum-oknum untuk kepentingan pribadi.

"Kan gw udh bilang jaman skrng pakai masker bukan krn buat kesehatan tp krn takut sm pemerintah," tulis @latifahamzah19
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CRF6V9YJuke/

"Aturannya ngenes, knp gk dikasih masker + hukuman apa gitu disuruh bersih2 atau apa, masa smua dikit2 denda, nyari duit udh susah," tulis @mahdymuharram

"Yaa Allah kasi masker aja pa jangan di denda/dikurungšŸ˜¢," tulis @novitaleni

"Srius nanya.. itu uang denda larinya kemana?," tulis @irvanfirmansyah


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network