Belum lama ini, Shandy Aulia mendapatkan ujaran kebencian di media sosialnya. Dirinya memposting beberapa akun netizen yang menghujat putrinya, Claira Herbowo. Pemilik akun @laprilya19 menuliskan bahwa putri Shandy Aulia mengalami kekurangan gizi. Kemudian, akun tersebut pun menjelaskan tanda-tanda anak kekurangan gizi.
“Indikator balita sehat adalah berat badan. Tanda-tanda bayi kurang gizi termasuk: rambut jagung. Claira sudah termasuk anak kurang gizi,” tulis akun @laprilya19 dikutip dari repost ulang akun Instagram @lambe_turah.
Pemilik akun tersebut merasa bahwa Shandy Aulia kurang pengetahun tentang perkembang anaknya sendiri. Ia juga mengatakan anak Shandy Aulia kelak akan menjadi orang bodoh di sekolah.
Terkait ucapan akun tersebut, Shandy Aulia sebagai orang tua tidak terima. Dirinya merasa ucapan tersebut sudah keterlaluan. Ibu satu anak itu pun akan membawa perkara ini ke jalur hukum.
Shandy Aulia pun menunjuk Hotman Paris untuk mempolisikan netizen tersebut. Hal ini disampaikan oleh Hotman Paris dalam postingan video pendeknya di akun Instagram milikinya @hotmanparisofficial.
Diketahui akun @laprilya19 berlokasi di Manado. Jadi untuk kasus tersebut ia dan Hotman Paris akan membuat laporan di kepolisian Manado.
“Kali ini Shandy Aulia datang ke rumah Hotman Paris meminta bantuan hukum untuk mensomasi dan mengambil tindakan hukum. Terhadap seorang perawat di Manado. Diduga mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh terhadap anak dan ibunya,” ucap Hotman Paris. Dikutip dari akun Instagramnya @hotmanparisofficial.
“Jadi akan mengajukan laporan polisi di Manado?,” lanjutnya.
Shandy menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap penghina anaknya. Dirinya merasa bahwa ini merupakan dampak dari ucapan warganet tersebut.
“Pasti dan segala sesuatu pasti punya konsekuensi,” tegas Shandy Aulia.
Selanjutnya, Hotman Paris pun mengatakan bahwa surat somasi dalam tahap pembuatan. Kemudian, dirinya menambahkan setelah selesai surat itu, akan dilanjutkan dengan laporan ke polisi.
“Surat Somasi sedang dipersiapkan, akan lanjut ke laporan polisi,” tutup Hotman Paris.