"Kasih sayang tak selalu dengan kelembutan", kata-kata itu dituliskan akun @lintas.military sebagai keterangan unggahan video yang menayangkan interaksi antara dua pria berseragam militer. Interaksi dimulai dengan salam hormat, lalu berlanjut ke tamparan di pipi, tapi berakhir manis dengan pelukan hangat.
Dalam video itu awal mula nampak pria berseragam loreng hijau yang berdiri tegap berhadapan dengan pria berseragam putih. Keduanya saling memberi salam hormat.
Setelah itu, tentara berseragam loreng menampar pipi tentara berseragam putih beberapa kali.
Setelah tamparan itu, pukulan mendarat di perut tentara berseragam putih.
Pria berseragam putih, tetap berdiri tegap. Tak nampak ia mengerang kesakitan.
Manisnya, setelah tamparan dan pukulan selesai. Keduanya saling memberikan hormat. Keduanya lalu berpelukkan, sembari pria berseragam loreng menepuk-nepuk punggung pria berseragam putih.
Tayangan video ini, jadi sorotan warganet dan telah dilihat sebanyak 12.637 kali. Tayangan tersebut dimaknai warganet sebagai ekspresi rasa bangga dan haru.
"Jangan dilihat tamparan dan pukulannya.. Tapi lihat lihat senyuman diraut wajah mereka.." komentar @thefendox
"Jadi mengenang masa lalu... Pukulan indah dan tak terlupakan kasih sayang abang ke adiknya," tulis @dyko_albasukma
"Ada rasa bangga dalam pukulan si bapak," @natadyra
