Jack Morris tak pernah menyangka, ia akan mengeluarkan uang Rp 9.6 juta untuk biaya parkir. Biaya yang ia anggap keterlaluan itu, membuat ia terkejut.
Lewat laman Instagram @doyoutravel, warna negara asing (WNA) ini lantas mengunggah story nota pembayaran parkir yang totalnya mencapai Rp 9,6 juta.
Dalam nota pembayaran yang diunggah, terinci lost ticket Rp 100 ribu, tarif A (reguler) Rp7.680.000 dan tarif B (premium) Rp1.860.000. Rincian ini terhitung sebagai biaya parker di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, selama dua bulan, dari tanggal 1 April 2021 pukul 12.52 Wita hingga 1 Mei 2021 pukul 21.55.
Dalam unggahan, Morris menceritakan jika tidak punya waktu mengatur parkir jangka panjang. Dia juga menjelaskan parkir di bandara dalam waktu lama merupakan ide yang konyol.
"I parked my car at the airport which was a silly idea, because it’s most expensive place you van Park long term. I left for this trip so spontancously that i didnt have time to go organise long term Parking. Let’s see how outrageous this fee will be haha," tulisnya. (Memarkir mobil saya di bandara merupakan ide konyol, karena tempat ini adalah tempat paling mahal untuk parkir dalam jangka panjang. Saya melakukan perjalanan secara spontan, saya tidak punya waktu untuk mengatur Parkir jangka panjang. Mari kita lihat betapa keterlaluan biaya ini).
Morris juga berkata bahwa "Rp 9,6 juta, bagus. (Sekitar $670 USD). Saya tidak berharap sebanyak ini,," tulis Jack Morris dalam postingannya itu dalam bahasa Inggris.
Unggahan Morris ini disebarkan pula oleh akun @punapibali. Reaksi warganet beragam, salah satu yang unik dilontarkan oleh uwikk.yeppo yang menulis “biasa lah cowo suka ngilang berbulan bulan”.