Baru-baru ini, aktris Cinta Laura menjadi perbincangan publik usai dirinya mengaku tak pernah membeli barang mahal dan memilih menggunakan uangnya untuk berdonasi.
Pernyataannya tersebut kemudian menuai berbagai sindiran yang kemudian menjadi viral. Bahkan, nama Cinta Laura sempat menjadi trending urutan ketiga di Twitter pada Selasa (1/6/2021).
Hal ini pun berawal dari ucapannya saat menjadi bintang tamu di YouTube milik Gritte Agatha, Jumat (28/5/2021).
Dalam video tersebut, Cinta Laura menjelaskan soal gaya hidupnya yang terbilang hemat meskipun dirinya berprofesi sebagai public figure yang pada umumnya terkenal akan kehidupan yang mewah dan glamour.
Cinta Laura pun membeberkan alasan dirinya memilih untuk hidup hemat dan tak melulu berfoya-foya dengan harta yang dimilikinya.
Tak hanya itu, Cinta Laura bahkan mengungkapkan bahwa dirinya akan merasa bersalah ketika membeli barang-barang mahal.
“Kenapa aku hemat banget, karena gini aku dari kecil diajarkan untuk lihat semuanya dengan perspektif yang luas,” ucap Cinta Laura.
“Bukan berarti aku nggak suka barang bagus ya, I like expensive things. Tapi guilty kalau ngebeli sesuatu yang baru atau mahal,” sambungnya.
Wanita berusia 27 tahun ini pun mengibaratkan dengan membeli sebuah tas senilai Rp 30 juta. Dengan nominal tersebut, ia bisa menyekolahkan anak-anak yang kesulitan ekonomi dan memberi makan mereka.
Sehingga ia akan berpikir ulang untuk membeli barang-barang mahal hingga puluhan juta, karena uang tersebut bisa ia gunakan untuk melakukan kebaikan yang lebih bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya.
“Aku mikirnya gini, misalnya tas branded harganya Rp 30 juta. Imagine, berapa keluarga atau anak yang bisa aku sekolahin atau aku kasih makan. Aku pakai uang Rp 30 juta untuk beli tas, its’s not worth it,” ujarnya.
Tak sampai disitu, Cinta Laura juga membayangkan jika dirinya berbelanja baju yang harganya dibawah Rp 1 juta, ia pun akan berpikir ulang.
Menurutnya, uang yang ia gunakan untuk membeli beberapa baju tersebut sepadan dengan gaji para pekerja di rumahnya seperti pembantu rumah tangga hingga supir. Hal itu pun akan membuatnya merasa sangat jahat.
“Misalnya aku ke toko di mall yang mungkin bajunya diharga di bawah Rp 1 juta. I’m still thinking karena aku pikir wow, staf aku di rumah, mbak, driver aku. Gajinya segini setiap bulan, dan dengan aku beli baju itu 5 atau 10 udah mendekati salary mereka,” ucap Cinta Laura
“So I feel bad, it feel really bad,” tambahnya.
Pernyataan tersebut kemudian menuai berbagai komentar bernada sindiran. Seperti komentar dari sebuah akun Twitter @falla_adinda yang mengatakan bahwa warganet terlalu mudah percaya.
Padahal ketika menilik ke akun Instagram Cinta Laura, akan ditemukan berbagai barang bermerk yang berharga fantastis. Sehingga ucapan Cinta Laura dalam video yang viral itu dinilai tak sesuai dengan kenyataan.
“Netizen twitter itu mudah sekali terenyuh dengan konten-konten begini. Padahal tinggal buka IG Cinta Laura aja itu tas yang dia pake mulai dari Dior sampe Bottega,” tulis Falla Adinda.
Tak tinggal diam, Cinta Laura pun segera memberikan jawaban yang tak kalah menohok. Ia mengatakan bahwa barang-barang bermerk yang dimilikinya berasal dari pemberian orang atau endorsement.
“Thank’s tapi sebagian besar tas dan sepatu branded itu dikasih atau diendorsed,” jawab Cinta Laura.
Falla Adinda kemudian kembali membalas jawaban dari Cinta Laura itu. Wanita yang diketahui berprofesi sebagai dokter ini mengatakan perihal kepemilikan barang bermerk bukan berarti tidak peka terhadap lingkungan sekitar.
“In my opinion. Nggak ada yang salah dengan branded thing. Dan punya branded things bukan berarti gagal financial planning apalagi nggak bisa berhemat. Apalagi tidak peka sekitar,” tulis Falla Adinda.
Cinta Laura kemudian kembali membalas dengan mengatakan bahwa setiap orang memiliki prinsip yang berbeda.
“Betul sekali, setiap orang punya prinsip hidup dan gaya hidup yang berbeda-beda,” balasnya.
Kini, Cuitan Falla Adinda itu pun diduga telah dihapus oleh sang pemilik akun.
Gitu dok @falla_adinda! Artis yang pamer mobil mewah juga ada yang dipinjamin untuk kebutuhan marketing dari si brand. Tweetnya dihapus ya? pic.twitter.com/bAozVS6u9q
— ︎ ︎ (@cryptovasi) May 31, 2021
