Pandemi corona Covid-19 memberikan pengaruh besar pada dunia pendidikan di Indonesia. Pemerintah telah menghimbau seluruh sekolah di Indonesia ditutup sementara. Proses pembelajaran dilakukan secara daring atau online di rumah. Kebijakan ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran corona Covid-19.
Untuk mendukung berjalannya belajar daring atau online, Kemendikbud menyediakan layanan Rumah Belajar yang siap mendampingi peserta didik di seluruh Indonesia.
Tidak berhenti disitu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bersama TVRI meluncurkan Program Belajar dari Rumah di stasiun televisi, yakni di TVRI.
Peluncuran Program Belajar dari Rumah ini dilatarbelakangi karena Kemendikbud menyadari bahwa tidak semua sekolah atau siswa dapat akses internet sehingga kesulitan menggunakan platform teknologi. Selain itu, keterbatasan dana untuk kuota internet atau pulsa juga sering menjadi kendala bagi guru maupun siswa untuk melaksanakan belajar secara online.
Banyak orangtua siswa yang mengeluh karena harus menguras kuota dalam pembelajaran online. Kuota digunakan untuk video call, mendownload video dan voice note.
Dengan adanya Program Belajar dari Rumah melalui stasiun televisi yang berslogan Media Pemersatu Bangsa ini, diharapkan pembelajaran online dapat berjalan dengan lancar.
“Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19,” ujar Nadiem Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis (9/4/2020).
Program ini direncanakan akan dimulai pada Senin, 13 April 2020 dan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020.
“Kemendikbud ingin memastikan bahwa dalam masa yang sangat sulit ini ada berbagai macam cara untuk mendapatkan pembelajaran dari rumah, salah satunya melalui media televisi. Karena itu kami meluncurkan program Belajar dari Rumah,” jelas Nadiem Makarim.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan lebih detail mengenai program Belajar dari Rumah di TVRI.
Ia mengatakan, jadwal di hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan. “Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting,” tutur Hilmar.
Berikut jadwal Program Belajar dari Rumah yang akan tayang di TVRI
Jam 08:00-08:30 WIB dibuka dengan pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sederajat. Kemudian dilanjutkan untuk SD kelas1-3 dan sederajat pada jam 08:30-09:00 wib.
Untuk SD kelas 4-6 dan sederajat akan dimulai pada jam 10:00-10:30 wib. Jam 10:30-11:00 wib akan ditayangkan pembelajaran untuk SMP dan sederajat.
SMA/SMK dan sederajat akan dimulai pada jam 14:00-14:30 wib, kemudian dilanjutkan dengan Pengasuhan dan Pendidikan Anak sampai jam 15:00 wib.
Untuk mengisi waktu malam, Program Belajar dari Rumah juga menayangkan film Indonesia terbaik dimulai dari jam 19:00-23:30 wib.
Hadirnya Program Belajar dari Rumah ini akan menghilangkan rasa bosanmu selama #dirumahaja. Program Belajar dari Rumah tidak hanya ditayangkan pada hari senin sampai jumat, namun sabtu dan minggu juga akan ditayangkan Kebudayaan dan Film Indonesia Terbaik mulai jam 08:00-23:30 wib.