cdn0-production-images-kly.akamaized.net
Menjaga pakaian tetap segar dimulai dengan memastikan bahwa hanya pakaian bersih yang disimpan di lemari. Jangan pernah menyimpan pakaian yang sudah dipakai, meskipun hanya sebentar. Keringat dan minyak tubuh dapat menempel pada kain, dan ketika disimpan, aroma tak sedap ini bisa menular ke pakaian lainnya. Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum dilipat dan disimpan, karena sedikit kelembapan saja dapat memicu bau apek.
Apakah lemari Anda sudah dibersihkan secara rutin? Debu dan jamur yang menempel dapat mempengaruhi aroma pakaian. Sebaiknya, bersihkan lemari setidaknya sebulan sekali. Keluarkan semua pakaian sebelum membersihkan untuk memastikan setiap sudutnya bebas debu. Gunakan kain lembap untuk membersihkan rak dan lap kembali dengan kain kering.
Baking soda adalah solusi ampuh untuk menyerap bau tak sedap. Letakkan semangkuk kecil baking soda di sudut lemari untuk menjaga kelembapan dan bau tetap terkontrol. Selain itu, arang aktif dan silica gel juga bisa menjadi alternatif yang efektif. Ganti bahan penyerap ini secara rutin agar tetap bekerja optimal.
Lemari yang tertutup rapat cenderung lembap. Luangkan waktu untuk membuka pintu lemari setiap hari, terutama saat udara terasa lembap. Ini membantu sirkulasi udara dan mengurangi risiko jamur. Sesekali, keluarkan semua pakaian dan biarkan lemari terbuka selama beberapa jam untuk menjaga kesegaran.
Untuk menjaga keharuman lemari, gunakan pewangi khusus. Anda bisa memilih produk pewangi yang ada di pasaran atau membuat pewangi alami sendiri. Campurkan potpourri dengan beberapa tetes essential oils favorit Anda dan letakkan di sudut lemari. Pastikan tidak bersentuhan langsung dengan pakaian agar tidak meninggalkan noda.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang pakaian di lemari yang bau apek. Yuk, mulai praktikkan sekarang juga!