Bagaimana PANDI Luncurkan Domain dengan Aksara Bali untuk Melestarikan Budaya?

"PANDI akan meluncurkan domain baru dengan Aksara Bali untuk melestarikan budaya dan bahasa daerah."

Bagaimana PANDI Luncurkan Domain dengan Aksara Bali untuk Melestarikan Budaya?

Daftar Isi

Pengantar

Jakarta - Kabar gembira bagi pencinta budaya Indonesia! PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) akan segera meluncurkan domain baru yang menggunakan Aksara Bali. Ini bukan sekadar domain biasa, tetapi sebuah langkah besar untuk melestarikan budaya dan bahasa daerah kita. Dengan adanya domain ini, pengguna internet di Indonesia diharapkan dapat lebih mengenal dan menggunakan Aksara Bali dalam dunia digital.

PANDI berkolaborasi dengan Universitas Udayana untuk merealisasikan inisiatif ini, dan baru-baru ini, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) telah menerbitkan Second-Level Reference Label Generation Rules (LGR) untuk Aksara Bali. Ini adalah langkah penting yang memungkinkan penggunaan aksara Bali sebagai alamat website.

Pentingnya Edukasi di Kalangan Generasi Muda

Namun, peluncuran ini bukanlah akhir dari perjalanan. Seluruh pihak, mulai dari pengguna hingga pengelola domain, perlu memahami pentingnya aturan ini agar dapat menggunakannya secara efektif. Edukasi tentang penggunaan Aksara Bali dalam IDN juga sangat penting, terutama bagi generasi muda yang lebih akrab dengan Aksara Latin.

Selain itu, infrastruktur teknologi yang mendukung penggunaan Aksara Bali di internet juga harus diperhatikan. Ini mencakup pengembangan perangkat keras seperti keyboard dengan tata letak aksara Bali dan perangkat lunak yang kompatibel. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah mengekspresikan identitas budaya mereka di dunia maya.

Perjalanan PANDI Dorong Aksara Bali Masuk IDN

PANDI telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong Aksara Bali masuk ke dalam IDN. Mulai dari penjajakan, kolaborasi, hingga pengkajian bersama para ahli aksara. Dengan penerbitan LGR ini, PANDI berharap pendaftaran domain Aksara Bali semakin masif, sehingga konten digital di internet akan semakin kaya dengan informasi dan pengetahuan lokal.

Dengan semua langkah ini, kita berharap Aksara Bali tidak hanya hidup, tetapi juga berkembang di era digital. Mari kita dukung upaya ini agar keberagaman budaya Indonesia semakin dikenal dan dihargai di seluruh dunia!


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network