cdn0-production-images-kly.akamaized.net
Jakarta - Threads dari Meta terus berupaya menghadirkan layanan menarik di tengah persaingan platform media sosial. Dengan semakin banyaknya pengguna di layanan serupa seperti Bluesky dan X (sebelumnya Twitter), Threads merasa perlu untuk beradaptasi.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pembaruan algoritma. Adam Mosseri, Head of Instagram, mengumumkan bahwa Threads akan memprioritaskan konten dari akun yang di-follow oleh pengguna. Ini berarti rekomendasi dari akun acak akan berkurang. Dengan cara ini, pengguna bisa lebih mudah menemukan konten yang relevan dan menarik bagi mereka.
Fokus pada preferensi individu diharapkan dapat meningkatkan interaksi pengguna di Threads. Dengan konten yang lebih sesuai, pengalaman pengguna pun akan semakin baik.
Threads juga menawarkan fitur custom feeds yang memungkinkan pengguna memilih topik tertentu untuk ditampilkan di beranda mereka. Ini adalah langkah yang menarik untuk membuat pengalaman pengguna lebih personal dan relevan. Namun, masih belum jelas apakah perubahan ini akan berdampak pada tab For You.
Untuk membuat custom feed, pengguna cukup mencari topik atau profil yang diinginkan, lalu menekan ikon tiga titik dan memilih opsi create new feed. Pengguna juga dapat menambahkan akun tertentu ke feeds mereka dengan mengunjungi profil tersebut dan menekan ikon tiga titik di atas foto profil.
Di sisi lain, Meta berencana untuk menghadirkan iklan di aplikasi Threads mulai Januari 2025. Langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan ingin mulai menghasilkan uang dari layanan yang berkembang pesat ini. CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyebutkan bahwa Threads memiliki potensi untuk mencapai satu miliar pengguna.
Namun, CFO Meta, Susan Li, menyatakan bahwa perusahaan tidak mengharapkan Threads menjadi pendorong pendapatan di tahun 2025. Iklan akan diluncurkan secara bertahap, dimulai dengan sejumlah kecil pengiklan.