techcrunch.com
Agensi berita India baru-baru ini mengajukan gugatan terhadap OpenAI, perusahaan yang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan. Gugatan ini muncul sebagai respons terhadap penggunaan konten berita mereka tanpa izin.
Dalam gugatan tersebut, agensi berita mengklaim bahwa OpenAI telah menggunakan artikel dan laporan mereka untuk melatih model AI, yang melanggar hak cipta. Mereka menuntut ganti rugi dan menghentikan penggunaan konten mereka.
Gugatan ini dapat memiliki dampak signifikan pada industri teknologi dan media. Jika agensi berita menang, ini bisa membuka jalan bagi lebih banyak tindakan hukum terhadap perusahaan teknologi yang menggunakan konten tanpa izin.
Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan hak cipta di era digital. Dengan semakin banyaknya penggunaan AI, penting bagi perusahaan untuk menghormati hak cipta dan lisensi konten.
