Mengapa Samsung Tidak Lagi Produksi Chip Snapdragon untuk Galaxy S26 Ultra?

"Samsung tidak lagi memproduksi chip Snapdragon untuk Galaxy S26 Ultra, beralih ke TSMC. Temukan alasannya di sini!"

Mengapa Samsung Tidak Lagi Produksi Chip Snapdragon untuk Galaxy S26 Ultra?

Daftar Isi

Pengantar

Halo, Sobat Teknologi! Ada kabar menarik yang datang dari dunia smartphone. Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, baru saja membuat keputusan besar yang akan memengaruhi produksi chip untuk Galaxy S26 Ultra. Mari kita bahas lebih dalam!

Alasan Samsung Tersingkir

Menurut laporan terbaru, Samsung Foundry tidak lagi terlibat dalam produksi chip Snapdragon untuk Galaxy S26 Ultra. Keputusan ini diambil karena beberapa faktor, termasuk strategi bisnis dan teknologi yang berubah. Salah satu alasan utama adalah rendahnya tingkat keberhasilan produksi chip 3nm yang hanya mencapai 20%. Bayangkan, dari 500 chip yang diproduksi, hanya 100 yang berfungsi dengan baik! Ini tentu saja menjadi masalah besar bagi Qualcomm.

Untuk perbandingan, TSMC, yang kini menjadi mitra utama Qualcomm, mampu mencapai tingkat keberhasilan hingga 84%. Dengan hasil yang jauh lebih baik, TSMC menjadi pilihan yang lebih andal bagi Qualcomm untuk memproduksi chip generasi berikutnya.

Dampak pada Galaxy S26 Ultra

Keputusan ini tentunya berdampak pada produksi Galaxy S26 Ultra dan juga Galaxy S25. Dengan rendahnya yield chip 3nm, Samsung mungkin harus mengandalkan Snapdragon 8 Elite untuk seluruh seri Galaxy S25. Bahkan, ada kemungkinan mereka akan mempertimbangkan MediaTek Dimensity 9400 sebagai alternatif, meskipun rumor ini masih belum pasti.

Ingat, ini mirip dengan situasi pada tahun 2023 ketika seluruh seri Galaxy S23 hanya menggunakan Snapdragon 8 Gen 2. Jika Samsung ingin kembali bersaing di pasar chip yang semakin ketat, mereka perlu segera memperbaiki hasil produksi mereka.

Qualcomm dan Snapdragon 8 Elite

Di sisi lain, Qualcomm baru saja meluncurkan chipset terbaru mereka, Snapdragon 8 Elite, yang siap membawa performa gaming konsol ke smartphone. Chipset ini menawarkan kombinasi CPU Qualcomm Oryon dan teknologi AI terbaru, menjadikannya chipset paling bertenaga di pasaran saat ini.

Dengan kecepatan hingga 4.32GHz dan efisiensi daya yang lebih baik, Snapdragon 8 Elite tidak hanya meningkatkan performa tetapi juga pengalaman gaming yang lebih realistis. Ini adalah langkah besar bagi Qualcomm dan menunjukkan betapa pentingnya inovasi dalam industri ini.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network