cdn1-production-images-kly.akamaized.net
Orang yang cenderung pemarah sering bereaksi secara berlebihan terhadap hal-hal sepele. Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, amarah mereka bisa meledak. Ini adalah tanda adanya keresahan dalam diri yang belum terungkap. Di balik emosi yang meluap, sering kali tersembunyi ketakutan akan penolakan atau rasa tidak dihargai.
Seseorang yang mudah marah biasanya memiliki reaksi keras terhadap kritik. Mereka sulit menerima masukan karena di balik ketegangan itu, terdapat rasa ketidakamanan yang besar. Mereka takut jika kelemahan mereka diketahui, mereka tidak akan dicintai.
Setelah ledakan emosi, orang yang sering marah biasanya menarik diri. Mereka merasa malu atau bersalah atas tindakan mereka. Penarikan diri ini adalah mekanisme untuk melindungi diri dari rasa sakit lebih lanjut.
Banyak orang pemarah tidak tahu bagaimana mengekspresikan perasaan dengan sehat. Mereka memendam emosi sampai akhirnya amarah meledak. Ini menciptakan rasa terisolasi yang semakin memperburuk keadaan.
Orang pemarah sering kali memiliki hati yang setia. Mereka ingin melindungi orang yang mereka sayangi, meskipun cara mereka terkesan kasar. Kesetiaan ini terlihat dari tindakan kecil yang menunjukkan perhatian.
Di balik amarah, orang ini sebenarnya mudah tersentuh oleh kebaikan sederhana. Kebaikan kecil membuat mereka merasa dihargai tanpa syarat dan menunjukkan bahwa hati mereka merindukan cinta yang tulus.
Amarah yang sering muncul biasanya memiliki latar belakang pengalaman pahit atau trauma. Mereka perlu belajar memahami dan menerima diri mereka sendiri. Dukungan dari orang sekitar dapat membantu mereka merasa lebih dihargai dan dicintai.