cdn1-production-images-kly.akamaized.net
, Jakarta - Kejuaraan Dunia Esports ke-16 di Riyadh, Arab Saudi, menjadi ajang yang penuh harapan bagi tim nasional esports Indonesia. Namun, harapan itu terhalang oleh berbagai masalah teknis yang muncul sejak hari pertama kompetisi.
Masalah ini tidak hanya mengganggu jalannya pertandingan, tetapi juga berdampak negatif pada performa timnas Indonesia. Richard Permana, Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia, mengungkapkan bahwa mereka sudah berkoordinasi dengan pihak IESF untuk mencari tahu penyebab masalah ini. "Kami tidak tahu apakah atlet esports kami diizinkan untuk pulang beristirahat, karena beberapa hari lalu mereka berada di lokasi hingga jam 12 malam menunggu tanpa kabar dan kejelasan," ujarnya.
Walaupun timnas esports PUBG Mobile Indonesia berhasil menempati posisi lima besar dunia, timnas MLBB Men harus menelan kekalahan tipis 2-1 dari tim Malaysia di semifinal. Kendala teknis yang terjadi di WEC 2024 membuat timnas Indonesia merasa tidak nyaman, dan mereka harus melakukan evaluasi menyeluruh untuk menghadapi pertandingan perebutan medali melawan tuan rumah, Arab Saudi.
Richard dan tim PB ESI lainnya sudah bersiap dengan skenario terburuk jika masalah teknis kembali muncul saat laga MLBB Woman berlangsung. "Semoga IESF dapat menemukan solusi untuk menyelesaikan kendala teknis yang merusak kualitas turnamen. Sebagai kejuaraan esports tingkat dunia, turnamen ini seharusnya menjamin kelancaran pertandingan," tambahnya.
Tim Esports Indonesia nomor PUBG Mobile berhasil finis di posisi ke-5 klasemen akhir dalam pertandingan 16th IESF 2024. Tim ini sudah melakoni serangkaian pertandingan yang berlangsung sejak 11 November 2024. Meski tampil gemilang di hari ketiga, selisih poin yang cukup jauh dengan tim pesaing di hari pertama dan kedua, tidak cukup untuk membawa timnas esports Indonesia nomor PUBG Mobile ke posisi tiga besar.
Timnas esports Indonesia di nomor PUBG Mobile diperkuat oleh Made Rendy "Reizy" Dwi Krisna Putra, Teuku "Ponbit" Muhammad Kausar, Fazriel "Yummy" Haikal Aditya, Excel Tio "Frenzzy" Ananta, dan Dhika "Flyboy' Fadiano. Richard memberikan apresiasi kepada atlet-atlet tersebut atas perjuangan yang telah mereka lakukan.
Di sisi lain, timnas esports Indonesia nomor MLBB Men berhasil mencatatkan kemenangan melawan tim MLBB Men Mesi pada partai penentuan menuju babak Playoff. Namun, mereka harus mengakui keunggulan tim MLBB Men Arab Saudi dengan skor 0-2. Richard menyebutkan bahwa salah satu faktor kekalahan tersebut adalah kendala pada alat komunikasi antar pemain.
Dengan segala tantangan yang dihadapi, timnas esports Indonesia tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi. Mereka berharap bisa bangkit dan memberikan yang terbaik di pertandingan selanjutnya.