cdn0-production-images-kly.akamaized.net
Jakarta - Amazon baru saja meluncurkan platform e-commerce terbaru mereka yang bernama Haul. Tujuan dari peluncuran ini adalah untuk bersaing dengan platform-platform populer seperti Temu dan TikTok Shop. Langkah ini menunjukkan bahwa Amazon ingin memperluas jangkauan pasarnya dan memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen.
Haul hanya dapat diakses melalui perangkat seluler, dan menawarkan berbagai produk dengan harga yang sangat terjangkau. Namun, perlu dicatat bahwa pengiriman produk tidak secepat layanan Amazon Prime. Amazon menjanjikan bahwa pesanan dari Haul akan tiba dalam waktu kurang dari dua minggu.
Untuk mendapatkan pengiriman gratis, pembeli harus melakukan pembelian minimal sebesar USD 25. Jika pesanan kurang dari jumlah tersebut, biaya pengiriman akan dikenakan sebesar USD 3,99. Selain itu, Amazon tidak akan menerima pengembalian untuk barang yang nilainya USD 3 atau kurang.
Dengan peluncuran Haul, Amazon berharap dapat meraih posisi yang menguntungkan di pasar e-commerce yang semakin ramai. Baik di AS maupun Uni Eropa, regulasi terhadap Temu semakin ketat, memberikan peluang bagi Amazon untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Menariknya, aplikasi Temu yang kini diblokir di Indonesia, ternyata sangat populer di kalangan Gen Z. Bersama dengan TikTok, Temu menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh oleh pengguna muda. Data menunjukkan bahwa populasi anak muda mencapai 40 persen dari seluruh pengguna smartphone di dunia, dan aplikasi yang menawarkan pengalaman belanja yang menarik akan lebih mudah diterima.