Apakah TikTok Akan Selamat Dari Pemblokiran Setelah Trump Terpilih?

"Setelah terpilihnya Donald Trump, rencana pemblokiran TikTok di AS mungkin tidak dilanjutkan. Apa yang akan terjadi selanjutnya?"

Apakah TikTok Akan Selamat Dari Pemblokiran Setelah Trump Terpilih?

Daftar Isi

  1. Pengantar
  2. Keputusan Trump
  3. Masa Depan TikTok
  4. TikTok Dilarang di Kanada
  5. Pengumpulan Data Pengguna

Pengantar

Setelah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, ada kabar baik bagi pengguna TikTok. Rencana pemblokiran aplikasi berbagi video ini tampaknya tidak akan dilanjutkan. Keputusan ini menarik perhatian banyak pihak, terutama mengingat sebelumnya ada kekhawatiran mengenai keamanan data pengguna.

Keputusan Trump

Menurut laporan terbaru, Trump berupaya untuk menghentikan pemblokiran TikTok yang direncanakan mulai tahun depan. Seorang sumber yang mengaku tahu tentang masalah ini menyatakan bahwa upaya ini menjadi bagian dari janji kampanye Trump. Ini cukup menarik, mengingat di masa pemerintahannya yang pertama, Trump sering kali berselisih dengan Tiongkok.

Masa Depan TikTok

Dengan adanya undang-undang yang disahkan awal tahun ini, larangan TikTok akan berlaku sehari sebelum Trump kembali menjabat. Namun, belum jelas langkah apa yang akan diambil Trump untuk mencegah pemblokiran ini. Apakah dia akan berusaha menghentikan pemblokiran sebelum Januari atau mencoba mengembalikan TikTok setelah menjabat lagi? Nasib TikTok di AS masih menjadi tanda tanya besar.

TikTok Dilarang di Kanada

Sementara itu, di Kanada, TikTok juga menghadapi tantangan. Pemerintah Kanada meminta aplikasi ini untuk berhenti beroperasi karena dianggap berisiko terhadap keamanan nasional. Meski demikian, TikTok masih dapat diakses di Kanada, dan tindakan hukum lebih lanjut sedang dipertimbangkan.

Pengumpulan Data Pengguna

Kekhawatiran mengenai pengumpulan data pengguna oleh TikTok semakin meluas. Banyak yang khawatir bahwa data tersebut dapat diakses oleh pemerintah Tiongkok. Sebelumnya, Kanada telah melarang pegawai pemerintah untuk mengunduh TikTok di perangkat pribadi mereka, langkah yang juga diambil oleh AS.

Dengan semua isu ini, TikTok berencana untuk menantang kebijakan tersebut di pengadilan. Juru bicara TikTok menyatakan bahwa menutup kantor mereka di Kanada dan kehilangan ratusan pekerjaan bukanlah solusi yang adil. Keputusan ini juga dapat mempengaruhi banyak konten kreator yang mengandalkan platform ini untuk mengekspresikan diri dan sebagai sumber penghasilan.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network