cdn-brilio-net.akamaized.net
Jika kamu baru saja membeli laptop, mungkin kamu hanya fokus pada cara menjaga baterainya tetap terisi. Namun, penting untuk memahami jenis baterai laptop yang kamu miliki. Ini bukan hanya tentang kinerja, tetapi juga tentang bagaimana kamu bisa merawatnya dengan baik.
Mengetahui jenis baterai laptop sangat penting karena dapat membantu kamu memilih pengganti yang tepat saat performa baterai mulai menurun. Selain itu, pemahaman tentang jenis baterai juga berkontribusi pada perawatan yang lebih baik, sehingga dapat memperpanjang umur baterai. Dengan mengetahui spesifikasi baterai, kamu dapat mengoptimalkan penggunaan laptop dan menghindari masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan baterai yang tidak sesuai.
Baterai lithium-ion adalah sumber daya utama di laptop modern dan banyak perangkat elektronik lainnya. Baterai ini menawarkan kepadatan energi yang tinggi dan dapat bertahan hingga 1000 siklus pengisian. Namun, jika kamu sering mengisi daya hingga 100% atau membiarkannya habis sepenuhnya, kapasitasnya bisa menurun lebih cepat.
Baterai NiCad adalah salah satu yang pertama digunakan di laptop, tetapi kini sudah jarang digunakan karena dampak lingkungan dari cadmium dan efek memori yang dapat mengurangi kapasitas baterai. Jika laptopmu masih menggunakan NiCad, saatnya untuk beralih ke lithium-ion.
NiMH adalah penerus NiCad yang lebih ramah lingkungan dan memiliki kapasitas lebih baik. Namun, dalam hal laptop, lithium-ion tetap menjadi pilihan yang lebih baik karena kepadatan energinya yang lebih tinggi.
Untuk mengetahui jenis baterai laptopmu, cari label dengan nomor model di bodi laptop. Mencari model tersebut secara online akan membantumu menemukan spesifikasi resmi, termasuk jenis baterai yang digunakan. Jika tidak berhasil, kamu bisa mencari [nama model] baterai atau [nama model] baterai pengganti untuk informasi lebih lanjut.