Jika kebanyakan dari pemilik toko yang mengalami perampokan akan melaporkan dan menuntut pada pihak berwajib, berbeda dengan kasus berikut ini. Seorang pria masuk ke sebuah restoran dengan menghancurkan jendela depan menggunakan batu bata. Berharap dapat menuai barang curian yang berharga, ternyata sang pemilik restoran telah mengantisipasi keadaan demikian.
Dikutip dari dailystar.co.uk, pemilik restoran yang bernama Carl Wallace, dibangunkan oleh system alarmnya dan melihat seorang pria dengan pakaian olahraga di CCTV, telah menghancurkan jendela depan restorannya. Perampok tersebut kemudian secara paksa membobol kasir, namun tidak menemukan uang sepeserpun.
Meskipun terjadi kerusakan pada restorannya, Wallace tidak akan melapor ke polisi terkait insiden yang terjadi di Diablo's Southwest Grill di Augusta, Georgia, yang bertepatan hari ulang tahunnya itu.
"Dalam 45 detik, dia kembali ke pintu depan ... tapi tidak ada uang yang diambil," kata Wallace.
"Kerusakan yang terjadi membuat frustasiā¦ kami terbangun di tengah malam dan harus lari ke restoran, membereskan kekacauan yang terjadi, kemudian membuka kembali toko pada pukul 11."
"Itu membuat saya sadar, sebagai perampok, orang ini benar-benar tidak melakukan pekerjaan dengan baik, saya berpikir pasti ada pekerjaan lain untuk orang ini."
Merayakan ulang tahun ke-45, Wallace membagikan foto pembobolan restorannya di media sosial. Dia juga memasukkan nomor telepon pribadinya dan menawarkan sang perampok pekerjaan.
"Tidak ada polisi, tidak ada pertanyaan. Mari kita duduk dan membicarakan tentang bagaimana kami dapat membantu anda dan memperbaiki jalan yang anda lalui," tulisnya.
Postingan Facebook tersebut telah dibagikan ribuan kali dan dilihat di seluruh dunia. Wallace sangat berharap agar perampok tersebut akan menghubunginya terkait pekerjaan yang ia tawarkan.
"Itu akan menjadi salah satu cerita menarikā¦ Anda mengambil seseorang yang berada di jalan yang salah dan membantunya" kata Wallace.
"Mungkin orang ini tidak pernah diberi kesempatan itu. Mungkin dia selalu direndahkan dalam hidup. "
Wallace berniat untuk memutus tindakan perampokan dengan memaafkan tindakan si pelaku tersebut dan menawarkan pekerjaan yang lebih baik. Menurutnya sebagai manusia kita harus memiliki sikap pemaaf dan mencoba menemukan jalan yang baik, karena didunia yang kita tempati sudah banyak kebencian yang ditaburkan, kebanyakan dari kita tidak memahami permasalahan yang dihadapi oleh orang lain..