thumb.viva.co.id
Bandung, – Siapa sangka, kain kafan bisa jadi bahan obrolan seru di dunia maya? Seorang penjual kain kafan di Bandung, Yoko Brahma Putra, berhasil mencuri perhatian publik dengan cara berjualan yang unik dan menghibur. Dalam siaran langsung di media sosial, Yoko memilih untuk menggunakan model Cosplay Pocong, yang tak lain adalah karyawannya sendiri, untuk mempromosikan produk kain kafan bernama Kafani.
Dengan konsep yang tidak biasa ini, Yoko berhasil menarik perhatian banyak netizen. Alih-alih menanyakan harga atau ukuran kain kafan, netizen justru melontarkan berbagai pertanyaan lucu yang membuat suasana semakin heboh. Misalnya, saat seorang netizen bertanya, "Kapan bisa dipakainya?" Yoko dengan santai menjawab, "Ketika kakak sudah dipanggil ya, ketika sobat-sobat sudah dipanggil." Jawaban ini pun memicu gelak tawa di antara penonton.
Tak hanya itu, ketika ditanya tentang testimoni pengguna, Yoko menjawab, "Belum pernah ada bang ya testimoni pengguna, kita juga nungguin tapi belum pernah ada, enggak ada yang komplain." Meskipun banyak komentar lucu yang muncul, Yoko mengaku lebih memilih untuk menghindari menjawab pertanyaan yang 'nyeleneh' agar tidak menyinggung soal agama.
Yoko menjelaskan bahwa ide menghadirkan model Cosplay Pocong ini berawal dari keresahan. Ia merasa kain kafan seringkali sulit didapatkan ketika dibutuhkan, padahal ajal bisa datang kapan saja. "Kita tidak bisa memprediksi kapan kita akan membutuhkannya," ujarnya. Selain itu, Yoko juga ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengurusan jenazah, mulai dari memandikan hingga proses lainnya, yang menurutnya memiliki pahala yang dijanjikan Allah.
Dengan menggunakan model cosplay pocong, Yoko berharap bisa memberikan gambaran yang jelas mengenai tinggi dan lingkar badan jenazah, serta pengaplikasian kain kafan yang tepat. Meskipun topik ini masih dianggap tabu di masyarakat, Yoko bertekad untuk mengedukasi umat muslim agar lebih memahami proses pengurusan jenazah.