media.wired.com
Dalam pemilihan umum, integritas data pemilih sangat penting. Di North Carolina, sebuah teknologi baru digunakan untuk mendeteksi potensi kecurangan dalam daftar pemilih.
Teknologi yang digunakan dalam analisis ini adalah EagleAI, yang memanfaatkan algoritma canggih untuk menganalisis pola dan anomali dalam data pemilih. Dengan menggunakan machine learning, sistem ini dapat mengidentifikasi daftar pemilih yang mencurigakan.
Hasil analisis menunjukkan adanya beberapa pola yang tidak biasa dalam data pemilih. Misalnya, terdapat sejumlah besar pemilih yang terdaftar dengan alamat yang sama, yang dapat menandakan adanya kecurangan.
Penggunaan teknologi seperti EagleAI dapat membantu meningkatkan transparansi dan kepercayaan dalam proses pemilihan. Dengan analisis yang tepat, kita dapat mengurangi kemungkinan kecurangan pemilih dan memastikan setiap suara dihitung dengan adil.