blogger.googleusercontent.com
Farhat Abbas sempat mengungkapkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden RI dalam Pemilu 2024. Pernyataan ini ia sampaikan melalui media sosial pada Oktober 2021. Meskipun ia mengklaim telah ditawari oleh dua partai, pada akhirnya namanya tidak muncul dalam kertas suara pada Pilpres 2024.
Pada Januari 2013, Farhat terlibat dalam kontroversi rasisme ketika mengkritik mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam cuitannya di Twitter, Farhat menyebutkan, "Apapun platnya tetap Cina," yang memicu kemarahan banyak pihak.
Pada Januari 2023, Farhat terlibat perseteruan dengan Bunda Corla. Ia mengkritik sikap Bunda Corla yang dianggap tidak mencerminkan budaya baik saat berkunjung ke Indonesia. Farhat meminta Bunda Corla untuk meminta maaf dan memperbaiki sikapnya, jika tidak, ia mengancam akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
Di bulan Mei 2022, Farhat Abbas mengancam akan melaporkan Thariq Halilintar ke polisi karena merasa risih dengan gaya pacaran Thariq dan Fuji yang dianggapnya tidak pantas. Ia menyatakan, "Kalo masih nempel (suka peluk-pelukan) akan kami laporkan polisi. Karena kelakuanmu itu dapat merusak mental psikis anak."
Perseteruan antara Farhat dan Nikita Mirzani dimulai pada September 2019 ketika Nikita menyindir Farhat yang tidak berbelanja saat berada di luar negeri. Farhat merasa tersindir dan mengunggah video belanjanya di Belgia, menanggapi sindiran tersebut dengan pernyataan bahwa itu adalah perilaku orang-orang yang sirik.