cdn1-production-images-kly.akamaized.net
Namira Zania adalah seorang gadis luar biasa yang lahir dengan Down Syndrome. Meskipun sering dipandang sebelah mata, Namira telah membuktikan bahwa ia mampu menaklukkan dunia seni. Sejak usia lima tahun, ia telah menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap seni tari, yang menjadi medium utama bagi dirinya untuk mengekspresikan diri.
Namira mulai mengasah bakat menarinya di Sanggar Tari Gigi Art of Dance pada tahun 2013. Meskipun menghadapi tantangan dalam menghafal koreografi, semangatnya untuk berlatih tidak pernah surut. "Kesulitan terbesarku adalah menghafal koreografi baru dalam waktu singkat," ungkap Namira. Namun, tekadnya untuk terus berlatih membawanya ke panggung yang lebih besar, termasuk penampilan di berbagai daerah di Indonesia dan Singapura.
Namira juga berhasil menembus dunia fashion dengan tampil di Jakarta Fashion Week. Pada tahun 2018, ia mengikuti audisi yang diselenggarakan oleh British Council dan terpilih sebagai salah satu model disabilitas. Sejak saat itu, Namira menjadi langganan model di JFW 2019 dan 2020, membuktikan bahwa kecantikan tidak mengenal batas.
Namira juga mendapatkan tawaran dari berbagai brand kecantikan, termasuk Luxcrime dan Elsheskin, menjadikannya model Down Syndrome pertama di Indonesia. Kariernya semakin berkembang dengan tawaran untuk menjadi model video klip dan bintang iklan, termasuk kolaborasi dengan artis terkenal seperti Vidi Aldiano dan Tompi.
Walaupun Namira meraih banyak kesuksesan, ia tidak lepas dari komentar negatif di media sosial. Namun, dukungan keluarganya menjadi kekuatan tersendiri untuknya. "Aku belajar untuk tidak terlalu memikirkan komentar negatif dan fokus pada pencapaian yang telah diraih," kata Namira dengan bijak.