Ribuan Tikus Serbu Pemukiman Warga Karawang, Apa Penyebabnya?

"Fenomena ribuan tikus menyerbu pemukiman di Karawang menarik perhatian. Ahli ekologi menjelaskan penyebab dan dampaknya."

Ribuan Tikus Serbu Pemukiman Warga Karawang, Apa Penyebabnya?

Daftar Isi

  1. Fenomena Ribuan Tikus
  2. Penjelasan Ahli Ekologi
  3. Langkah Pencegahan

Fenomena Ribuan Tikus

Karawang, – Pada malam Jumat, 25 Oktober 2024, pemukiman warga di Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat, dikejutkan oleh serbuan ribuan tikus. Video yang diunggah oleh akun TikTok @alfathirdwf09 menunjukkan gerombolan tikus besar memenuhi jalan desa, merayap ke pagar rumah, dan bahkan memasuki pekarangan warga.

Perekam video tampak terkejut dan memperkirakan jumlah tikus tersebut mencapai ribuan. “Ya Allah ada pertanda apa ini, sampai ribuan ini tikusnya,” ungkapnya dalam video berdurasi 54 detik itu.

Penjelasan Ahli Ekologi

Ahli Ekologi dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Puguh Karyanto, menjelaskan bahwa fenomena ini sebenarnya umum terjadi di wilayah lumbung padi nasional seperti Karawang. Menurutnya, ribuan tikus tersebut keluar dari sarangnya karena stok makanan di sawah sudah habis setelah panen.

Karyanto menambahkan, populasi tikus berbanding lurus dengan kuantitas dan kualitas hasil panen padi. Tikus berkembang biak mengikuti siklus tanam padi; semakin banyak padi yang dihasilkan, semakin banyak pula tikus yang muncul. “Ditambah keberlangsungan hidup anakannya hampir 100 persen, dengan usia kehamilan hanya 15 hari. Malam melahirkan, paginya dia hamil lagi,” jelasnya.

Langkah Pencegahan

Saat ditanya tentang risiko penyakit menular dari tikus, Karyanto menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Tikus sawah cenderung lebih bersih dibandingkan tikus yang hidup di saluran air. “Mereka bersih, mereka makan padi,” pungkasnya. Ini menjadi informasi penting bagi warga agar tetap tenang dan mengambil langkah pencegahan yang tepat.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network