cdn0-production-images-kly.akamaized.net
Dalam berita terbaru, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia memutuskan untuk memblokir aplikasi Temu, sebuah platform e-commerce asal China. Keputusan ini diambil karena aplikasi tersebut dianggap tidak mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia dan berpotensi mengancam keberlangsungan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tanah air.
Dirjen IKP Kominfo, Prabunindya Revta Revolusi, menegaskan bahwa model bisnis Temu tidak sesuai dengan regulasi yang ada, baik dari sisi perdagangan maupun ekosistem UMKM yang harus dilindungi. "Kami harus menjaga dan melindungi UMKM kita dari praktik bisnis yang tidak sehat," ujarnya dalam siaran pers.
Selain memblokir aplikasi Temu, pemerintah Indonesia juga meminta Apple untuk menghapus aplikasi tersebut dari App Store. Langkah ini diambil untuk melindungi bisnis kecil dan menengah di Indonesia dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh aplikasi tersebut. Temu, yang menawarkan produk dengan harga murah, telah menjadi kekuatan utama dalam e-commerce dalam waktu singkat.
Dengan langkah ini, diharapkan UMKM di Indonesia dapat beroperasi dengan lebih baik tanpa adanya ancaman dari aplikasi yang tidak mematuhi regulasi.
Di sisi lain, Vivo baru saja meluncurkan seri flagship terbarunya, Vivo X200 Series, di Beijing. Peluncuran ini berlangsung di National Aquatics Center dan menjadi sorotan utama di industri smartphone. Vivo X200 Series hadir sebagai penerus dari Vivo X100 dengan inovasi teknologi yang sangat menarik, termasuk kamera periskop 200MP yang siap memanjakan para penggemar fotografi.
Smartphone ini juga menjadi yang pertama di dunia yang dilengkapi dengan RAM LPDDR5X Ultra Pro, menawarkan kecepatan transfer data yang sangat cepat hingga 10,7Gbps. Dengan fitur-fitur canggih ini, Vivo X200 Series diharapkan dapat bersaing di pasar smartphone global.