cdn1-production-images-kly.akamaized.net
BOOM Esports, tim esports asal Indonesia, telah mencatatkan prestasi luar biasa dengan berhasil melaju ke turnamen VCT Pacific 2025. Setelah melalui persaingan sengit di VCT Ascension Pacific 2025, mereka kini bersiap untuk bertanding melawan tim-tim kuat dari Korea Selatan, Jepang, Singapura, Filipina, Hong Kong, dan India. Keberhasilan ini juga disertai dengan pengumuman Riot Games yang mengeluarkan Bleed Esports dari liga karena pelanggaran aturan, membuka jalan bagi BOOM Esports untuk mewakili Indonesia.
Masuknya BOOM Esports ke VCT Pacific 2025 memberikan harapan baru bagi ekosistem esports di Indonesia, terutama bagi penggemar game Valorant. VCT Pacific bukan hanya sekadar kompetisi regional, tetapi juga menjadi ajang penting yang mengantarkan tim-tim terbaik menuju kejuaraan dunia, VCT Champions. Performa di VCT Pacific akan menentukan langkah tim ke turnamen lebih bergengsi lainnya, seperti Masters Bangkok, Masters Toronto, hingga Champions Paris.
Gary Ongko, co-founder BOOM Esports, menyatakan, "Kami sangat senang dan bersyukur atas kesempatan untuk berlaga di VCT Pacific 2025." Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen dari seluruh tim. Menariknya, bukan hanya BOOM Esports dan RRQ yang mewakili Indonesia, tetapi juga beberapa talenta Indonesia yang bergabung dengan tim internasional seperti Paper Rex, Global Esports, dan T1. Ini semakin memperkuat posisi Indonesia di dunia esports internasional.
VCT Ascension Pacific 2024 menunjukkan kekuatan tim esports asal Korea Selatan, di mana Sin Prisa Gaming berhasil meraih gelar juara. Kemenangan ini membuktikan bahwa tim asal Korea Selatan mampu menampilkan permainan strategis dan skill individu yang memukau. Dengan berbagai gelaran turnamen besar yang sudah dijadwalkan, penggemar esports Valorant di Indonesia memiliki banyak alasan untuk mengikuti perkembangan VCT Pacific 2025.
