Mengapa Bumi Kini Memiliki Dua Bulan? Simak Penjelasannya

"Fenomena Bumi memiliki dua bulan menarik perhatian. Temukan penjelasan di balik asteroid mini 2024 PT5 yang menjadi bulan kedua."

Mengapa Bumi Kini Memiliki Dua Bulan? Simak Penjelasannya

, Jakarta - Pernahkah terbayang kalau Bumi memiliki dua bulan? Ternyata, hal ini bukan hanya imajinasi dalam film fiksi ilmiah, karena saat ini Bumi disebut sedang memiliki dua Bulan.

Pernyataan itu pun menimbulkan pertanyaan, bagaimana bisa Bumi memiliki dua Bulan. Mengutip Earth.com, Senin (7/10/2024), pernyataan tersebut muncul karena Bumi berhasil memantau asteroid kecil yang diberi nama 2024 PT5.

Asteroid ini yang kemudian dikenal sebagai Bulan kedua atau Bulan mini. Dijelaskan, bulan mini merupakan asteroid kecil yang terperangkap sementara oleh gravitasi Bumi sebelum melanjutkan perjalanan.

Biasanya, asteroid ini mengorbit Matahari seperti asteroid lainnya. Namun, tarikan gravitasi Bumi bisa menarik mereka ke orbit untuk sementara waktu saat lokasinya cukup dekat.

Durasi kunjungan asteroid ini pun biasanya singkat, hanya beberapa minggu atau bulan sebelum terlepas dan kembali mengelilingi Matahari. Fenomena ini memang sering terjadi, tapi sebelumnya sulit dideteksi karena objeknya sangat kecil.

Sementara sekarang, menurut astronom dari MIT Richard Binzel, teknologi pencitraan sudah mampu membaca keberadaan asteroid semacam itu. Karenanya, sekarang seolah-olah ada dua satelit Bumi.

Menurut data NASA, 2024 PT5 akan mengorbit Bumi sejak 29 September 2024 dan berakhir di 25 November 2024.

Berdasarkan informasi, 2024 PT5 berasal dari sabuk asteroid Arjuna, kelompok bantuan antariksa yang mengorbit Matahari dengan jarak mirip Bumi (sekitar 150 juta km).

Selain itu, beberapa objek dari sabuk Arjuna juga bisa mendekati Bumi hingga jarak 4,5 juta km dengan kecepatan rendah, kurang dari 3.500 km/jam.

Meski saat ini disebut sebagai Bulan kedua, 2024 PT5 terlalu kecil dan redup untuk bisa dilihat dengan mata telanjang termasuk teropong amatir. Untuk mengamatinya, dibutuhkan teleskop profesional.

Sebagai perbandingan, Bulan memiliki diameter sekitar 3.474km, sedangkan 2024 PT5 diperkirakan hanya selebar 11 meter. Artinya, satelit alami Bumi itu 300.000 kali lebih besar dari asteroid mini tersebut.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network