Dalam insiden aneh, seorang pencuri di Bijnor, Uttar Pradesh, menderita serangan jantung. Alasannya? Pencuri ini menemukan uang yang dia rampok lebih dari yang dia harapkan dan tidak bisa menahan kegembiraannya.
Lebih buruk lagi, setelah dia menderita stroke, dia diduga harus menghabiskan sebagian besar uang yang dicuri untuk perawatannya. Dilansir dari indiatimes.com, episode absurd ini terungkap ketika salah satu dari dua pencuri yang ditangkap pada hari Rabu sehubungan dengan pencurian yang dilakukan pada bulan Februari di daerah Kotwali Dehat Bijnor. Pencuri yang tertangkap tersebut mengatakan kepada polisi selama interogasi.
Inspektur Polisi Bijnor, Dharam Veer Singh, mengatakan bahwa dua pencuri masuk ke pusat layanan publik milik seorang pria bernama Nawab Haider pada malam peralihan 16 ke 17 Februari. Haider mengajukan keluhan ke polisi, mengatakan lebih dari Rs 7 lakh rupee (Rs 700.000 Rupee) atau setara dengan Rp 138.709.060,00 telah dicuri dari pusat layanan publik tersebut. Polisi mendaftarkan kasus terhadap penjahat tak dikenal dan melakukan penyelidikan.
Pada hari Rabu, polisi mengaku telah menyelesaikan kasus tersebut dengan menangkap dua tersangka - Naushad dan Ajaj - frim Alipur di bawah wilayah Polres Nagina.
"Terdakwa adalah pelaku lama dan memiliki beberapa kasus yang didaftarkan terhadap mereka di kantor polisi yang berbeda. Mereka mengaku telah melakukan perampokan di pusat layanan publik dan melarikan diri dengan uang tunai Rs 7 lakh rupee (Rs 700.000 Rupee) atau setara dengan Rp. 138.709.060,00 dan barang berharga lainnya yang disimpan di almirah".
"Terdakwa mengatakan kepada polisi bahwa mereka hanya memikirkan ribuan rupee di pusat layanan publik tersebut, tetapi sangat gembira setelah mendapatkan uang dalam jumlah besar. Mereka membagi uang tersebut secara merata," tambahnya.
Di sinilah menjadi menarik. SP mengungkapkan, setelah pencurian itu, Ajaj mengalami serangan jantung. Seperti sudah ditakdirkan, dia dirawat di rumah sakit swasta dan harus menghabiskan sebagian besar uang yang dicuri untuk perawatannya.
Sementara itu, Naushad menghabiskan uangnya untuk bertaruh di Delhi. Polisi menyita uang tunai Rs 3,7 lakh Rupee (370.000 Rupee) Setara dengan Rp 73 juta dan dua pistol milik para pencuri. Sebuah sepeda yang diangkat dari desa Phulsanda juga disita. SP mengumumkan hadiah Rs 5.000 Rupee atau setara Rp. 990.779,00 dengan untuk tim polisi yang memecahkan kasus tersebut.
