statik.tempo.co
Jakarta - Pada Rabu sore, 25 September 2024, langit Jabodetabek terlihat gelap seolah sudah malam. Cuaca mendung disertai angin kencang dan hujan deras diprediksi akan segera menyusul. Seorang warga Tangerang Selatan, Novi, mengungkapkan, "Jam 4 (sore) kok kayak sudah malam." Ini menunjukkan betapa cepatnya perubahan cuaca yang terjadi.
Menurut peringatan dini dari BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan akan menyebar di wilayah selatan Jabodetabek. Beberapa daerah yang terpengaruh meliputi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, serta sebagian Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
BMKG juga memperingatkan bahwa potensi hujan yang disertai angin kencang dan petir ini mungkin akan bertahan hingga pukul 19 WIB dan dapat meluas ke wilayah Jabodetabek lainnya, termasuk Jakarta dan Kepulauan Seribu. Peneliti klimatologi di BRIN, Erma Yulihastin, menjelaskan bahwa meskipun angin monsun timur yang kering masih aktif, hujan dapat terjadi akibat pelemahan siklon tropis di utara yang menyebabkan konvergensi di wilayah Indonesia.
Dalam prospek cuaca mingguan yang dirilis BMKG untuk periode 24-30 September 2024, meskipun angin monsun timuran masih beroperasi, kelembapan tinggi di wilayah Jawa diperkirakan akan meningkatkan potensi hujan. BMKG menyatakan, "Udara lembap yang terbawa dari Samudera Hindia, ditambah suhu permukaan laut yang hangat, dapat mendukung pembentukan awan konvektif, terutama di bagian barat dan tengah Jawa."