thumb.viva.co.id
Medan, – Dalam sebuah peristiwa yang mengejutkan, sepasang kekasih menjadi korban perampokan motor oleh sekelompok geng motor di Jalan Cemara, Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur. Aksi kejahatan ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang.
Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana para pelaku menghadang pasangan tersebut. Salah satu pelaku bahkan mengancam dengan senjata tajam, membuat sang pria terpaksa membiarkan motornya dibawa kabur demi keselamatan kekasihnya.
Setelah menerima laporan dari korban, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan segera melakukan penyelidikan. Dalam waktu singkat, dua pelaku berhasil ditangkap di lokasi berbeda pada tanggal 23 September 2024. Mereka berinisial JK dan BM.
Namun, penangkapan BM tidak berjalan mulus. Ia melawan dan mencoba melarikan diri, sehingga polisi terpaksa memberikan tindakan tegas dengan menembak kakinya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Jama Purba, mengungkapkan bahwa kedua pelaku adalah residivis. "BM kita tembak karena berusaha melakukan perlawanan," ujarnya. Jama juga menambahkan bahwa pihaknya masih memburu pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi perampokan ini.
Kedua pelaku kini ditahan di Polrestabes Medan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Mereka terancam hukuman penjara di atas lima tahun. Ini adalah langkah nyata dari kepolisian untuk menegakkan hukum dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
