media.wired.com
Greenland, pulau terbesar di dunia, saat ini menjadi sorotan karena rencana kontroversial untuk menangkap dan menjual air cair yang dihasilkan dari pencairan es. Pencairan es di Greenland telah meningkat akibat perubahan iklim, dan ide untuk memanfaatkan sumber daya ini menimbulkan banyak pertanyaan.
Seiring dengan meningkatnya suhu global, es di Greenland mencair dengan cepat, menciptakan aliran air tawar yang melimpah. Beberapa perusahaan melihat peluang untuk menangkap air ini dan menjualnya sebagai sumber daya baru. Namun, rencana ini tidak tanpa tantangan dan kritik.
Penjualan air cair dari Greenland dapat memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Mengambil air dari ekosistem yang sudah rapuh dapat mengganggu keseimbangan alami dan mempercepat pencairan es. Selain itu, ada kekhawatiran tentang dampak sosial bagi komunitas lokal yang bergantung pada sumber daya ini.
Rencana untuk menangkap dan menjual air cair dari Greenland adalah contoh bagaimana perubahan iklim dapat menciptakan peluang sekaligus tantangan. Penting bagi kita untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari tindakan ini terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.