thumb.viva.co.id
Bogor, – Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang ibu-ibu yang mencuri buah pepaya di tempat wisata di Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Kejadian ini bukan hanya menarik perhatian publik, tetapi juga berdampak serius bagi seorang satpam bernama Yudi (50) yang harus kehilangan pekerjaannya akibat insiden tersebut.
Menurut anaknya, Silvia, pencurian itu terjadi pada Kamis, 1 Agustus 2024, sekitar pukul 12.34 WIB. Yudi, yang telah bekerja di tempat wisata itu selama tiga tahun, dipecat pada Minggu, 4 Agustus 2024, setelah pihak pengelola melihat rekaman CCTV yang menunjukkan keberadaannya di lokasi kejadian.
“Ayah saya dipecat karena dia terlihat di CCTV, meskipun jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi pencurian,” jelas Silvia. Meskipun Yudi sudah menegur pelaku pencurian, ia tidak segera melapor ke pos keamanan. “Saat itu, ayah saya ingin BAB, jadi dia tidak langsung melapor,” tambahnya.
Silvia dan keluarganya merasa sangat terpukul dengan keputusan pemecatan tersebut. Mereka bahkan menawarkan untuk mengganti kerugian atas pepaya yang dicuri, meskipun harus membayar hingga ratusan ribu. “Kami siap bertanggung jawab, kami mau bayar berapa pun,” ungkapnya.
Walaupun masalah ini seharusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan pemilik tempat wisata, Silvia mencium ada pihak-pihak tertentu yang mendesak agar ayahnya tetap dipecat. “Sebelum pemecatan, ayah saya tidak bekerja selama sebulan karena habis operasi prostat. Begitu kembali, langsung kejadian ini,” pungkasnya.