Pada tanggal 18 September 2024, kita akan menyaksikan fenomena alam yang menarik, yaitu Supermoon. Ini adalah saat di mana bulan berada pada jarak terdekat dari bumi, yang dikenal dengan istilah perigee. Ketika Supermoon terjadi, bulan akan tampak lebih besar dan lebih terang dibandingkan dengan bulan purnama biasa. Menurut Profesor Thomas Djamaluddin dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), fenomena ini akan menyebabkan pasang maksimum yang lebih tinggi.
Fenomena Supermoon ini berpotensi menimbulkan banjir rob di pesisir Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan bahwa antara 17 hingga 23 September 2024, beberapa daerah pesisir seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur mungkin akan mengalami dampak dari fenomena ini. Oleh karena itu, masyarakat di daerah tersebut diimbau untuk tetap waspada.
Saat Supermoon terjadi, ada juga kemungkinan terjadinya gerhana bulan parsial. Namun, sayangnya, gerhana ini tidak akan terlihat di Indonesia. Fenomena ini akan terlihat di beberapa wilayah seperti Amerika, Eropa, dan Afrika. Gerhana bulan parsial ini terjadi karena posisi bulan dan matahari yang berkonfigurasi sedemikian rupa. Meskipun kita tidak bisa melihatnya, tetap menarik untuk mengetahui bahwa fenomena ini berlangsung bersamaan dengan Supermoon.
Untuk masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk menghadapi potensi banjir rob: