Bagaimana Meta, Snap, dan TikTok Bersatu untuk Hapus Konten Bunuh Diri?

"Meta, Snap, dan TikTok bekerja sama melalui program Thrive untuk mengatasi konten bunuh diri dan mendukung kesehatan mental pengguna."

Bagaimana Meta, Snap, dan TikTok Bersatu untuk Hapus Konten Bunuh Diri?

Daftar Isi

Program Thrive

Jakarta - Tiga raksasa media sosial, yaitu Meta, Snap, dan TikTok, telah meluncurkan sebuah inisiatif bernama Thrive. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah serius terkait konten bunuh diri dan tindakan menyakiti diri sendiri yang sering muncul di platform mereka. Dengan adanya Thrive, ketiga perusahaan berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pengguna, terutama bagi mereka yang mungkin sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental.

Sinyal Konten Berbahaya

Melalui Thrive, Meta, Snap, dan TikTok dapat saling berbagi informasi mengenai konten yang melanggar kebijakan mereka. Dengan berbagi "sinyal", mereka dapat memperingatkan satu sama lain tentang konten yang berpotensi berbahaya. Meta juga menyatakan bahwa mereka telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan sinyal ini dibagikan dengan aman, mirip dengan yang digunakan dalam program Lantern untuk melawan pelecehan anak di dunia maya.

Penghapusan Akun Berbahaya

Selain itu, Meta baru-baru ini menghapus puluhan ribu akun Instagram yang terlibat dalam penipuan pemerasan seks. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk melindungi pengguna dari berbagai bentuk penipuan, termasuk yang menyasar anak-anak. Meta berkomitmen untuk terus meningkatkan fitur keamanan di platform mereka agar pengguna merasa lebih aman.

Dengan kolaborasi ini, Meta, Snap, dan TikTok berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada individu yang membutuhkan bantuan. Ini adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mental pengguna di era digital yang semakin kompleks.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network