cdn1-production-images-kly.akamaized.net
Orang-orang dengan kecerdasan tinggi sering kali menunjukkan perilaku yang berbeda dari kebanyakan orang. Mereka cenderung menghindari perilaku tertentu yang dapat menghambat perkembangan diri atau merugikan kehidupan mereka. Apa pun yang mereka rasa tidak penting untuk dilakukan, atau bahkan hanya merugikan diri sendiri dan orang lain, akan mereka hindari sebisa mungkin. Jangan terkejut jika mereka sering memiliki cara berpikir dan bertindak yang unik.
Orang-orang dengan kecerdasan tinggi, khususnya kecerdasan emosional, memahami pentingnya menghargai dan menghormati orang lain dari segi apa pun. Mereka tidak merasa perlu menyombongkan diri atau membanggakan pencapaian hanya untuk membuat orang lain terlihat kecil. Mereka bersyukur atas status atau harta yang dimiliki, namun tidak menjadikan diri mereka angkuh. Sikap bijaksana ini menjadikan mereka tidak merendahkan siapa pun.
Tantangan adalah bagian dari kehidupan yang justru sering dicari oleh orang-orang cerdas. Mereka merasa perlu mengembangkan diri dan mencari pengalaman baru. Orang dengan kecerdasan tinggi tidak akan menghindari tantangan hanya karena takut gagal. Justru, mereka melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Menghindari tantangan justru membuat mereka jalan di tempat.
Orang cerdas paham bahwa kesehatan tubuh dan mental adalah aset penting. Tanpa tubuh dan mental yang sehat, mereka tidak bisa produktif. Mereka menjaga kesehatan dengan baik, meskipun mungkin tidak berbakat dalam olahraga. Mereka tidak akan mengabaikan kebutuhan untuk beristirahat, menjaga pola makan sehat, dan manajemen stres yang baik.
Feedback atau kritikan adalah alat penting untuk pengembangan diri. Orang dengan kecerdasan tinggi tidak akan menghindari kritik dan saran yang membangun. Mereka terbuka terhadap masukan dan melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar. Ketangguhan mental ini menjadikan mereka cerdas secara emosional.
Orang dengan kecerdasan tinggi cenderung fleksibel dalam berpikir. Mereka terbuka terhadap ide-ide baru dan bersedia mengubah pendapat berdasarkan bukti yang kuat. Mereka memahami bahwa pengetahuan selalu berkembang, sehingga berpikiran terbuka dan toleran adalah suatu keharusan.
Orang cerdas tidak akan terlalu banyak bicara jika tidak ada hal penting untuk dikatakan. Mereka memilih percakapan yang bermakna dan tidak suka basa-basi. Kualitas percakapan lebih penting daripada kuantitas, sehingga mereka lebih memilih kegiatan yang berguna daripada sekadar berbicara.
Manajemen waktu adalah keterampilan penting bagi orang-orang dengan kecerdasan tinggi. Mereka tidak akan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak produktif seperti bergosip atau berasumsi. Mereka lebih selektif dalam memilih kegiatan dan fokus pada hal-hal yang memberikan nilai tambah bagi kehidupan mereka.
Itulah sekian sikap yang tidak akan dilakukan orang-orang dengan kecerdasan tinggi. Mereka menggunakan waktu mereka dengan lebih efisien untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.